ikut bergabung

Satu Rumah di Tabbingjai Tertimbun Longsor, Satu Keluarga Selamat


Astang dan keluarganya selamat setelah rumahnya tertimbun material longsor. (foto/ist)

Sulsel

Satu Rumah di Tabbingjai Tertimbun Longsor, Satu Keluarga Selamat

GOWA, UJUNGJARI.COM — Hujan yang kembali mengguyur sehari semalam pada Jumat (24/4/2020) kemarin hingga Sabtu (25/4/2020) pagi tadi mengakibat longsor di perbukitan Desa Tabbingjai, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa.

Akibatnya satu unit rumah warga di Dusun Pattallassang, Desa Tabbingjai tertimbun. Yang terlihat hanya atap seng rumah semi permanen milik Astang (35).

Longsor yang melanda rumah yang dihuni Astang bersama istrinta Dewi (31) dan dua orang anaknya yakni Farhan (6) dan Fais (3) ini terjadi sekira pukul 10.00 Wita, Sabtu (25/4/2020).

Baca Juga

Rumah petani ini tidak sampai ambruk namun semua sisi dinding papan sekelilingnya berisi material lumpur tanah basah yang mengalir deras dari atas perbukitan menuruni lembah dimana rumah Astang berada.

Kronologis kejadian dikisahkan Astang. Saat itu, Astang yang baru pulang dari kebunnya kemudian kembali ke rumahnya untuk istrahat. Tak lama kemudian terdengar suara gemuruh dari arah atas bagian belakang rumahnya.

Dia pun lalu keluar mengecek dan ternyata material lumpur bergerak dari atas. Astang pun cepat masuk ke rumah dan membawa istri dan dua anaknya keluar.

Sesaat berhasil melarikan diri ke tempat yang lebih aman, rumahnya sudah menjadi saran material lumpur yang terus bergerak ke bawah.

Akibat dari kejadian tersebut, Astang mengalami kerugian materil kurang lebih Rp 35 jutaan. Sesaat warga berbondong melayat musibah yang dialaminya, Astang hanya mengaku bersyukur dapat menyelamatkan keluarganya dari longsor tersebut.

Baca Juga :   MYL Rela Lewat Jalan Terjal Demi Bertemu Bayi Gizi Buruk

Camat Tombolopao Baharuddin Lewa yang dikonfirmasi melalui WhatsApp, pukul 12.00 Wita membenarkan kejadian tersebut.

” Iya terjadi longsor di wilayah Pattallassang Desa Tabbingjai dan satu rumah tertimbun. Syukur alhamdulillah penghuni rumah tersebut sebanyak empat orang berhasil menyelamatkan diri. Saat ini kondisi rumah korban masih dalam pengawasan sebab kita takutkan kucuran longsor dari bukit setempat masih terjadi,” jelas Baharuddin Lewa.

Camat Tombolopao mengatakan, saat ini pihak pemerintah kecamatan bersama aparat Kepolisian dan Koramil dan pemerintah desa setempat melakukan pengawasan dan memberikan imbauan kepada warga sekitar longsoran untuk berhati-hati.

” Kami juga imbaukan bagi warga yang kondisi rumahnya berada di kawasan rawan agar selalu waspada,” jelas camat.

Untuk sementara korban Astang dan keluarganya mengungsi sementara di rumah keluarga terdekat yang lebih aman. Sementara pemerintah melakukan pendataan dan bersama Tripika memikirkan langkah penanganan untuk melakukan pembersihan material longsor dari rumah korban.-

dibaca : 32



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top