Pasien Positif Covid-19 di Bulukumba Bertambah Satu 

BULUKUMBA, UJUNGJARI.COM —  Pasien positif covid-19 di Kabupaten Bulukumba bertambah satu orang setelah hasil tes swabnya dinyatakan positif dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar. Pasien positif 002 inisial TU ini merupakan anggota jamaah tabliqh.

Pasien TU bersama teman-teman jamaah yang lainnya selama ini tinggal dan menginap di musalla yang berada di sekitar Jl Lanto Dg Pasewang dekat Kantor Dinas Pariwisata Bulukumba. Rata-rata mereka merupakan pendatang dari luar Bulukumba, seperti Polman Sulawesi Barat, Palu Sulawesi Tengah dan Kota Parepare.

Setelah dinyatakan positif (setelah diambil swabnya oleh Tim Surveilence Bulukumba), TU kemudian dirujuk ke RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk dirawat, Selasa (21/4/2020). Ketika penjemputan pasien di mushalla, poros Jl Lanto Dg Pasewang tempat pasien TU dijemput, ditutup oleh aparat Kepolisian.

Adapun jamaah lainnya untuk sementara ini diisolasi mandiri di RSUD H Andi Sulthan Daeng Radja setelah masing-masing menjalani pemeriksaan swabnya oleh petugas.

“Jadi saat ini jumlah positif covid-19 di Bulukumba sebanyak dua orang. Dari dua orang itu, satu sudah dinyatakan sembuh, dan satunya lagi sudah dirujuk untuk dirawat di RSUP Dr Wahidin Makassar,” ungkap Juru Bicara Gugus Covid-19 Bulukumba Daud Kahal.

Daud Kahal menambahkan, selain jamaah tabliqh yang berada di Jl Lanto Dg Pasewang, masih ada jamaah tabliqh lainnya berjumlah tujuh orang yang berada di Kecamatan Gantarang, tepatnya di Kelurahan Matekko dan Kelurahan Jalanjang. Satu orang sudah dikirim swabnya ke BBLK karena hasil rapid testnya positif, sedangkan yang lainnya akan diambil swabnya besok, Kamis (23/4/2020).

“Jadi sesuai laporan, ada 17 orang di Bulukumba. Menurut infonya mereka dari klaster Ijtima di Gowa. Semuanya masuk OTG karena memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi,” beber Daud Kahal.

Dengan adanya tambahan satu orang positif covid-19 di Bulukumba, Daud Kahal mengimbau kepada warga untuk semakin waspada, dan yang pernah kontak dengan pasien positif tersebut untuk melaporkan diri agar diperiksa oleh tim medis gugus covid-19.-