FBS Bentuk Tim Renstra Via Daring

Dalam suasana Pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia, termasuk Makassar, hampir semua sendi kehidupan mengalami perubahan, termasuk kegiatan perkantoran. Untuk tetap terlaksananya kegiatan tridarma PT dan tugas-tugas kantor sebagai ASN di tengah wabah corona, maka kegiatan tridarma tetap berjalan melalui fasilitas teknologi secara daring, seperti Zoom, Google meet, Google classroom, WhatsApp, skype, dan beragam fasilitas video conference lainnya.

Untuk tetap berjalannya tridarma PT, pelayanan kepada stakeholder, dan berjalannya tugas-tugas sebagai abdi negara, maka Pimpinan Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (FBS UNM) mengadakan Rapat Pimpinan untuk membahas Rencana Strategis (Renstra) FBS UNM 2020 – 2024, Senin (20/4/2020).

Rapat Pimpinan FBS UNM dibuka oleh Dekan FBS UNM, Prof Dr Syukur Saud M Pd tepat pukul 10:00 dan diikuti oleh para Wakil Dekan FBS, diantaranya Dr Sahril, Dr Muhammad Saleh, Dr Sukardi Weda dan Dr Azis, Pimpinan Jurusan, Ketua Program Studi, Kepala Laboratorium, Kabag Tata Usaha, dan Kasubah Tata Usaha.

Dalam rapat tersebut disepakati untuk membentuk tim dan peserta rapat menyetujui Dr. Azis, M Pd sebagai ketua tim Renstra FBS UNM dan Dr Sultan S Pd M Pd sebagai sekretaris tim.

Poin-poin penting masukan dari para peserta rapat adalah: membedah visi misi, rencana dan kebijakan strategis, analisis lingkungan internal (ALI) dan analisis lingkungan eksternal (ALE) atau biasa juga disebut SWOT analysis, program prioritas jangka pendek dan jangka panjang, dan lain-lain. Dalam perumusan Renstra tersebut tetap mengacu pada kebijakan makro dan kebijakan mikro Pemerintah dalam bidang pendidikan, seperti undang-undang, permen terutama terkait dengan kampus merdeka, statuta UNM, Renstra UNM, pokok-pokok Pikiran Rektor UNM terpilih, Pokok-pokok pikiran Dekan FBS UNM, isu-isu strategis, dan pokok-pokok pikiran para Calon Rektor UNM Periode 2020 – 2024.
Dalam rapat tersebut yang berakhir tepat pukul 11:35 juga membahas antara lain persiapan pelaksanaan kebijakan kampus merdeka dan kurikulum kampus merdeka, dan semua program studi diharapkan untuk mempersiapkan diri dalam rangka implementasi program kampus meredeka. (*)