ikut bergabung

Anggaran Bendungan Rp300 M Dialihkan ke Penanganan Covid-19


Berita

Anggaran Bendungan Rp300 M Dialihkan ke Penanganan Covid-19

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Anggaran untuk pembangunan bendungan di Sulawesi Selatan dialihkan ke penanganan covid-19. Anggaran yang dialihkan sebesar Rp300 miliar.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jenneberang (BBWSPJ) Supardji.

Ia mengatakan keseluruhan jumlah anggaran yang dialihkan tersebut berasal dari pembangunan bendungan yang masuk dalan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Yakni bendungan Karalloe dengan anggaran Rp584 Miliar, Bendungan Passeloreng anggaran sebesar Rp800 Miliar, Bendungan Pammukulu menelan anggaran Rp992 Miliar, Bendungan Baliase menelan anggaran Rp1,3 Triliun.

Meski begitu, pihaknya belum menerima rincian anggaran yang dialihkan dari masing-masinh proyek tersebut.

“Kita masih menunggu surat resmi dari Jakarta,” kata Supardji.

Dijelaskan Supardji, anggaran yang dialihkan mulai dari proyek yang terlambat tender bahkan proyek yang sudah mau dilakukan penandatanganan kontrak.

“Untuk pengerjaan tetap dilanjutkan, tapi karena musibah sehingga proyek yang terlambat ditender anggarannya dialihkan, bahkan kemarin ada proyek yang akan dilakukan penandatanganan anggarannya dialihkan untuk penanganan Covid-19,” ungkapnya.

Ia menegaskan, proyek yang anggarannya dialihkan bukan berarti pengerjaannya dihentikan. Pembangunan akan tetap dilanjutkan dengan waktu pengerjaannya diperpanjang atau multi years.

“Semua tetap berlanjut hanya multi years, misalnya yang ditarget tahun ini selesai kemungkinan besar akan melintas tahun berikutnya hingga 2021 bukan berarti di potong anggaran penegerjaan dihentikan tapi tetap berlanjut dengan waktu perpanjangan,” ujarnya.

Baca Juga :   Taufan Pawe Mengutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri Depan Gerkea Katedral Makassar

Sebelumnya Supardji menegaskan PSN yang mengalami kendala pembebasan lahan. Bendungan Pammukulu di Kabupaten Takalar bendungan Baliase meskipun pembangunan konstruksi sudah selesai namun terkendala pembebasan jaringan.

“Jenelata saat ini proses pembangunan, mudah-mudahan cepat selesai, kalau terhambat terus lama dikerjakan semua pembangunan, bendungan Paseloreng tahun ini diharapkan selesai semua,” pungkasnya.

Sementara pembangunan bendungan Karaengloe, sambung Supardji, ditarget selesai pada 2020, sedangkan pembangunan bendungan Pammukulu sementara pembebasan lahan, dan bendungan Jenelanta sementara desain, Baliase sekarang sudah selesai tinggal pembebasan lahan jaringan 2020 dilanjutkan. (**)

dibaca : 36



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top