PDP Negatif, Bupati Bersyukur Namun Harus Waspada

BARRU, UJUNGJARI.COM — Kondisi pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah dua pekan dirawat di RSUD Barru sudah keluar hasil swabnya dan dinyatakan negatif.

Namun jumlah orang dalam pengamatan (ODP) yang sempat kosong hingga Senin sore. Ternyata Selasa(14/4) sore kembali bertambah satu orang.

Hasil tes swab yang menyatakan PDP ini negatif ikut disambut gembira Bupati Barru Suardi Saleh yang menerima laporan dari Direktur RSUD Barru dr Andi Nikmawati.

“Syukur Alhamdulillah dengan kondisi pasien yang dinyatakan hasil pemeriksaan swabnya negatif. Meski begitu kita tidak boleh lengah dan harus tetap waspada. Apalagi posisi Barru  dijepit beberapa daerah yang masuk zona merah,” kata Suardi.

Penambahan ODP juga dilaporkan juru bicara Tim Gugus Percepatan Pencegahan Covid-19, dr Amis Rivai ke Bupati Barru Suardi Saleh yang memimpin langsung press release yang juga dihadiri Anggota DPR RI Hj Hasnah Syam dan dipandu Plh Sekab Barru Abustan AB.

Dari data yang dirilis Tim Gugus Percepatan Pencegahan Covid-19 bahwa tambahan 1 ODP itu, seperti dilaporkan dr Amis, merupakan warga transmisi lokal dari kota Makassar yang berasal dari desa Palakka, namun saat pulang kampung ke desa Palakka di kecamatan Barru.

“Warga ini mengalami demam sehingga pihak puskesmas menaikkan status  warga ini sebagai orang dalam pemantauan( ODP),” ujar dr Amis.

Selain ODP yang dilaporkan kadis kesehatan ini. Direktur RSUD Barru dr Andi Nikmawati juga diminta oleh Bupati untuk menjelaskan kondisi satu PDP yang sudah dua pekan dirawat dan diisolasi.

“Pasien dalam pengawasan (PDP) ini sudah dinyatakan negatif setelah dua kali menjalani pemeriksaan swab dan hasilnya negatif. Jadi ditubuh PDP ini tidak ada virus yang disebut covid-19, sehingga pasien ini bukan sembuh dari covid,” pungkas dr Nikma.  (udi)