ikut bergabung

24 WNA India Diisolasi di Masjid Jami Al Hidayah Paccinongan, Satu Positif Covid,  Bupati Gowa: Bukan Peserta Ijtima Asia


Tim medis Dinkes Gowa memeriksa para WNA India yang sedang berada di Masjid Jami Al Hidayah Paccinongan, Gowa.

Berita

24 WNA India Diisolasi di Masjid Jami Al Hidayah Paccinongan, Satu Positif Covid,  Bupati Gowa: Bukan Peserta Ijtima Asia

Untuk kelompok III ini dijadwal kembali ke negaranya pada 8 April 2020 pukul 01.00 Wib menumpangi pesawat Malindo Airway 737-800 Konfirm Booking : GBJTGC; Jakarta – Kualalumpur – New Delhi.

Namun sampai saat ini anggota kelompok III tersebut, masih berada di Markas Dakwah Masjid Jami Al Hidayah karena sampai saat ini negara yang akan dituju dalam status Lock Down.

Berdasarkan data Satuan Intelkam Polda Sulsel dan Polres Gowa, bahwa 24 WNA India tersebut visanya akan berakhir pada 16 April 2020 mendatang. Dan pihak Imigrasi Sulsel pun telah melakukan komunikasi kepada oihak Kedubes India untuk mengurus kepulangan warga Negara India yang ada di Markas Dakwah Masjid Jami Al Hidayah Gowa. Hingga kini keberadaan WNA India tersebut tetap dalam pantauan Imigrasi Sulsel.

Baca Juga

Menurut data Kepolisian Derah Sulsel,  riwayat perjalanan mereka di Indonesia adalah WNA tersebut tiba di Indonesia pada 20 Desember 2019 dan 26 Januari 2020 lalu. Selanjutnya agenda kunjungan mereka menuju Provinsi Sulbar untuk melakukan syiar. Dan pada 26 Maret 2020 masuk ke Wilayah Sulsel di Kabupaten Gowa untuk melaksanakan kegiatan yang sama, namun karena situasi yang tidak memungkinkan sehingga tidak melaksanakan giat tersebut sampai saat ini.

Setelah keberadaan para jamaah tabliq ini diketahui, pemerintah kelurahan, pemerintah kecamatan bersama Kepolisian Resort Gowa dan Kepolisian Sektor Somba Opu terus memantau dan meminta panitia Masjid Jami Al Hidayah agar tidak keluar dari masjid untuk mengantisipasi tidak berbaur dengan warga sekitar.

Baca Juga :   Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin Dampingi Menteri AHY Serahkan 50 Sertipikat Hasil PTSL di Gowa

Menyikapi hal ini, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan yang dikonfirmasi sejumlah media melalui pesan WhatsApp, Senin (13/4/2020) sore membenarkan adanya WNA India tersebut setelah pihaknya mendapatkan informasi keberadaan para WNA India tersebut.

” Iya..pihak kami telah melakukan pemeriksaan rapid test kepada para WNA India di Masjid Jami Al Hudayah Paccinongan oleh petugas Dinas Kesehatan, Puskesmas Samata didampingi Lurah Paccinongan dan Babinsa. Saya juga sudah melaporkan ke Bapak Gubernur Sulsel dan Forkopimda Sulsel. Dan dari 24 orang WNA yang diperiksa rapid test, ada satu orang hasilnya Positif an Muh Isla dan saat ini yang bersangkutan akan dibawa ke RS untuk Isolasi,” jelas Bupati Adnan.

Adnan juga mengatakan, setelah pemeriksaan rapid test ini, kemudian lokasi masjid Jami Al Hidayah akan disemprot disinfektan secara keseluruhan dan memberikan sembako untuk kebutuhan 14 hari kepada para WNA India yang diisolasi di masjid.

dibaca : 70

Laman: 1 2 3



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top