HMI-KAHMI Sidrap Terus Bergerak Fogging Disinfektan Rumah-rumah Warga di Dua Kecamatan

SIDRAP, UJUNGJARI.COM — Penyemprotan cairan disinfektan dalam memangkas wabah pandemi Corona di Sidrap terus digalakkan organisasi mahasiswa dan kepemudaan.

Sejumlah kecamatan telah di Fogging cairan Disinfektan oleh relawan HMI-KAHMI seperti Panca Rijang, Maritengngae dan Baranti.

Kini kegiatan serupa juga kembali dilakukan, kali ini giliran wilayah timur kabupaten Sidrap disasar.

Untuk melancarkan penyemprotan serentak ini, pemerintah di dua Kecamatan ini turut dilibatkan oleh HMI-KAHMI sebagai salah satu elemen organisasi yang peduli dengan aksi sosial, dalam pencegahan wabah Covid-19 ditengah masyarakat.

Aksi peduli sosial penyebaran wabah Corona Virus Disiense 2019 ini terus berlanjut.

Rumah-rumah warga di dua Kecamatan yakni Dua Pitue dan Pitu Riawa jadi sasaran penyemprotan Disinfektan oleh HMI-KAHMI, Sabtu (11/4/2020).

Koordinator Gerakan Peduli Wabah Covid19, Ardiansyah Budiman menegaskan bahwa penyemprotan ini akan terus berlanjut sampai menjelang bulan suci ramadhan.

Dan akan menjangkau seluruh wilayah Sidrap, tanpa terkecuali. “Kita berupaya membantu pemerintah dalam memerangi pandemi wabah ini. Semua pihak harus terlibat dalam memutus rantai virus ini,”ucapnya disela-sela penyemprotan, Sabtu tadi.

Di Dua Pitue, Camat Abd Rahman Rauf turut terlibat langsung menyemprot rumah-rumah warganya.

Sementara itu Kabid PTKP HMI Cabang Sidrap Muh Yunus menambahkan bahwa ini merupakan wujud pengabdian HMI berkolaborasi KAHMI kepada masyarakat.

“Kami turun langsung ke lapangan dalam memberikan edukasi tentang dampak bahaya Covid19 jika tak dilawan secara dini,” lontarnya.

Terpisah, Ketua Presidium KAHMI Sidrap yang juga Bupati Sidrap H. Dollah Mando sangat mengapresiasi gerakan HMI-KAHMI ini dan mendorong semua pihak untuk menjadikan gerakan ini sebagai contoh.

“Kita sangat mengapresiasi gerakan ini karena semua turun terlibat melawan wabah ini, dan tidak hanya mengandalkan pemerintah karena semua sumber daya pemerintah telah dikeluarkan serentak, meski masih terbatas kemampuan pemerintah,” ungkap Dollah Mando. (Irwan)