ikut bergabung

Cegah Jenazah Covid Diambil Keluarga, Tiga Rumah Sakit Pemerintah Dijaga TNI-Polri-Satpol


Sulsel

Cegah Jenazah Covid Diambil Keluarga, Tiga Rumah Sakit Pemerintah Dijaga TNI-Polri-Satpol

 

MAKASSAR, UJUNGJARI — Tim gugus tugas percepatan penanganan penularan Covid-19 Sulsel yang dipipin langsung Gubernur Sulsel Prof Dr Nurdin Abdullah telah menunjuk tiga rumah sakit milik pemerintah provinsi di Makassar, masing masing RS Dadi, RS Sayang Rakyat, dan RS Wahidin Sudirohusodo sebagai rumah salit rujukan penderita covid 19.

Untuk menjaga hal hal yang tak diinginkan, termasuk di dalamnya untuk mengantisipasi ada keluarga yang nekad mengambil pulang jenazah korban covid19, maka telah berjaga di tiga rumah sakit tersebut TNI, Polri dan Satpol PP Sulsel.

Baca Juga

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Ops Ketentraman dan Ketertiban (Trantibum) Satpol PP Sulsel Sultan Rakib SS MM, di sela sela rapat tim gugus tugas Covid 19 di Balai Prajurit Jenderal M Jusuf, Sabtu (11/4/2019).

“Pasukan saya sudah ada di masing masing tiga rumah sakit itu. Korban atau jenazah yang sudah PDP sebelumnya itu maka proses pemakamannya itu milik negara. Akan dimakamkan sesuai protokol Kesehatan untuk mencegah penularan covid 19,” ujar Sultan Rakib.

Karena jika keluarga korban membawa kembali ke rumah keluarga untuk dimandikan dan disemayamkan, maka berapa banyak lagi orang akan terpapar birus tersebut. “Makanya kami akan cegah dan memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa proses pemakaman korban covid 19 memang khusus,” ujarnya.

Sekadar diketahui, jika ada pasien PDP dan meninggal, maka proses pemakamannya tak boleh lebih dari 4 jam. Selanjutnya jenazah akan dikemas dan dimasukkan APD yang steril.

Baca Juga :   Mahasiswa UKI Toraja yang Hilang Terbawa Arus  Ditemukan di Dasar  Sungai

Selanjutnya, ada petugas dari satgar penanganan pemakaman akan menjemput jenazah dari rumah sakit ke tempat pemakaman khusus Covid19 yakni di Kelurahan Macanda, Kecamatan Samata Kabupaten Gowa. Yang memakamkan itu juga harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

“Pekuburan di Macanda itu memang sudah ditetapkan oleh Pak gubernur sebagai kuburan khusus korban covid 19. Protokol kesehatannya, pasien covid 19 yang meninggal akan dikibur di Macanda,” ujar Sultan. (*)

dibaca : 28



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top