Sudah 30 Jenazah Corona Dimakamkan di Macanda-Gowa

GOWA, UJUNGJARI.COM — Pasca Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menetapkan Pekuburan Provinsi Sulsel yabg terketak di Macanda, Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa sebagai pusat pemakaman seluruh korban covid-19 positif, maka hampir setiap saat masyarakat mendengarkan bunyi serine ambulans pengantar mayat covid-19 ke pemakaman tersebut.

Hingga Jumat (10/4/2020) per pukul 11.35 Wita, sudah sebanyak 30 jenazah positif covid dimakamkan di Macanda.

Jumlah pasien meninggal dunia akibat covid-19 ini diduga akan makin bertambah jika kesadaran masyarakat untuk mengikuti imbauan pemerintah melakukan social dan physical distancing diabaikan. 

Kapolres Gowa AKBP Boy FS Samola menyebutkan sesuai data hasil penguburan jenazah yang dilakukan Gugus Covid-19 Sulsel, hingga Jumat ini sudah sebanyak 30 jenazah dikuburkan.  Jenazah ini berasal dari sejunlah rumah sakit rujukan covid-19 di Makassar dan juga di RSUD Syekh Yusuf Gowa.

Pasien covid-19 yang meninggal dunia adalah rata-rata bersratus PDP (pasien dalam pengawasan) dan pasien yang dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan  Swab (lendir/dahak) pasien.

“Jumlah korban dimakamkan sudah 30 orang,” kata AKBP Boy FS Samola yang membuat pernyataannya itu dalam videonya.

Boy menyampaikan seluruh prosesi pemakaman jenazah berjalan lancar berkat pengamanan personel gabungan dan mengedukasi masyarakat untuk tetap patuh tinggal di rumah saja agar penyebaran virus corona bisa diputuskan dan tidak ada lagi warga yang jadi pasien OPD, PDP dan positif.

Hingga kini kawasan kompleks pemakaman di Macanda masih terus dijaga ketat peesonel gabungan Polri, TNI dan Satpol PP Gowa.

” Para personel gabungan disiagakan di lokasi pemakaman selama 24 jam secara shift. Karena itu saya kembali mengingatkan para masyarakat agar mematuhi imbauan pemerintah sehingga angka kematian akibat covid-19 tidak lagi bertambah. Peran masyarakat menerapkan physical distancing dan penggunaan masker sangat penting. Kami memohon masyarakat untuk bekerjasama sehingga kita bisa menekan angka kematian pada warga,” pinta Boy.-