ENREKANG, UJUNGJARI.COM — Tolong Menolong, Bantu Membantu dan Nasehat Menasehati (TOBANA) adalah falfasah dalam organisasi paguyuban asal Kabupaten Enrekang yang tehimpun di Himpunan Keluarga Massenrempulu (HIKMA). Nilai TOBANA tersebut menjadi perekat bagi warga Massenrempulu (Maspul) yang berada di perantauan yang tersebar di dalam dan luar negeri.
Pandemi Covid-19 mengancam keselamatan manusia di seluruh dunia termasuk Sulsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Situasi tersebut memantik pengurus DPW HIKMA Sulsel mengelar aksi peduli Covid-19 melalui pengadaan masker gratis bagi warga HIKMA di Kota Makassar dan pengurus dewan pimpinan cabang (DPC) se Sulsel dan warga di Kabupaten Enrekang.
Pengadaan masker gratis merupakan bukti nyata implementasi nilai TOBANA. Para tokoh-tokoh dan dermawan HIKMA di Kota Makassar melakukan donasi untuk mendukung aksi tersebut.
Marker yang akan dibagikan merupakan hasil produksi rumahan oleh warga HIKMA yang memiliki profesi, skill dan mesin jahit sendiri. Pelibatan warga sebagai bentuk pemberdayaan warga yang tidak bekerja akibat Covid-19.
Menurut Jamaluddin Jahid selaku Sekretaris umum DPW HIKMA bahwa pengadaan masker gratis mempertimbangkan lima prinsip utama, pertama, pemberdayaan yaitu melibatkan warga HIKMA yang terdampak Covid-19; kedua, kualitas yaitu menggunakan kain dua lapis sebagaimana anjuran pemerintah; ketiga, kesehatan yaitu para penjahit dan relawan lainnya tidak memiliki indikasi Covid-19 dan bukan ODP atau PDP serta kain yang digunakan telah disterilkan; keempat, efisien yaitu dapat dicuci dan digunakan kembali; dan kelima, multiguna yaitu digunakan melawan Covid-19 dan melawan debu pasca Covid-19 khusunya bagi pengendara roda dua dan para petani saat melakukan penyemprotan tanamannya di kampung halaman.
Ketua DPW HIKMA Sulsel, Ir.A.Ansar Mangopo,M.Si yang juga Sekda Kota Makassar telah menyerahkan secara simbolis masker gratis kepada perwakilan DPC se Sulsel dan dewan pimpinan ranting (DPR) se Kota Makassar. Penyerahan dilakulan tadi malam (7 April 2020) di Balai Mutiara Jalan Nikel yang menjadi pusat Covid-19 Kota Makassar. Gedung ini kami pilih sebagai tempat penyerahan bantuan masker gratis karena gedung tersebut adalah milik sesepuh HIKMA, Prof. Dr. Ir. H. Beddu Amang, MA (Mantan Kabulog RI) yang disumbangkan pemanfaatannya secara gratis untuk penanganan Covid-19, ujar Akbar Abbas Pandi, selaku ketua panitia aksi peduli Covid.19 DPW HIKMA SULSEL.
Ketua DPW HIKMA Sulsel merasa terharu dan bangga karena kepedulian para tokoh-tokoh, dermawan, dan warga dan relawan HIKMA yang secara nyata senantiasa membumikan nilai TOBANA dalam setiap musibah baik di Sulsel dan di luar Sulsel. Aksi pembagian masker gratis kepada warga merupakan langkah yang sangat membantu warga ditengah kelangkaan masker dipasaran dan mendukung himbauan pemerintah untuk selalu menggunakan masker melawan Covid-19 di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar yang telah ditetapkan zona merah.
Pengurus HIKMA membagikan masker gratis kepada warganya sedangkan sesepuh HIKMA menyumbangkan gedungnya secara gratis untuk posko Covid-19 Kota Makassar, hal ini menunjukkan HIKMA senantiasa mendukung kebijakan pemerintah di tempat tinggalnya masing masing. (Suka)