Prihatin Pekerja Harian, PKK Gowa Gagas Gerakan 10 Ribu Masker

GOWA, UJUNGJARI.COM — Prihatin dengan kondisi penyebaran covid-19 yang makin mengganas menular kemana-mana, akhirnya Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa terpanggil melakukan ‘Gerakan 10 Ribu Masker Untukmu’.

Gerakan yang diprakarsai istri Bupati Gowa, Priska Paramita Adnan ini ditujukan bagi masyarakat Gowa yang masih harus bekerja di tengah wabah covid-19, khususnya bagi para pedagang di pasar-pasar yang ada di Gowa. 

Ketua TP PKK Gowa Priska Paramita Adnan mengatakan saat ini masih banyak masyarakat yang tidak bisa bekerja dari rumah dikarenakan harus mencari nafkah dengan pendapatan perhari.

Sehingga untuk melindungi masyarakat yang masih harus bekerja keluar rumah sekaligus mencegah penularan covid-19, Iapun memberikan ide menggalakkan gerakan 10 ribu masker ini.

” Kami tidak bisa pungkiri di tengah imbauan pemerintah untuk di rumah saja dan work from home (bekerja dk rumah) masih banyak masyarakat yang terpaksa keluar rumah untuk mencari nafkah. Jadi kami terpikirkan hal ini untuk saling melindungi dengan memberikan masker khususnya kepada pedagang pasar kita,” ungkap Priska melalui WhatsApp, Rabu (8/4/2020).

Priska mengaku hal ini patut menjadi perhatian di saat masyarakat yang lain mendapatkan keamanan dan kenyamanan berkumpul dengan keluarga di rumah. 

” Banyak diantara kita yang sangat membutuhkan bantuan di luar sana dan berjuang mencari nafkah di luar rumah. Karena itu untuk sebagai bentuk empaty kepada mereka, kami pun (PKK) meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa untuk mendata jumlah pedagang pasar di Kabupaten Gowa yang masih harus bekerja di luar rumah. Karena meskipun hal kecil seperti pemberian masker setidaknya bisa melindungi diri pedagang itu dari orang lain maupun dirinya ke orang lain,” jelas Priska.

Dari data yang diperoleh dari Dinas Perdastri Gowa, ada sekira 9.000 orang pedagang dri seluruh pasar yang tersebar di seluruh pelosok Gowa.

” Kita sudah punya data 9.000 pedagang pasar,  dan kita punya target sasaran pemberian masker sebayak 10.000-an. Makanya jika lebih dari target maka kita juga akan bagikan kepada masyarakat dengan mata pencaharian berisiko lainnya, seperti driver online, tukang ojek, tukang becak dan masyarakat yang masih banyak melakukan kontak maupun interaksi dengan orang lain,” jelasnya.

Olehnya melalui ‘Gerakan 10.000 Masker Untukmu’ ini, pihaknya turut meminta kesediaan serta keikhlasan dari masyarakat yang ingin ikut menyumbang masker bagi mereka yang tidak bisa melakukan work from home agar semua dapat bekerja dengan perlindungan.

Laman: 1 2