Kejadian di Tombolopao, Satu Rumah Dihantam Puting Beliung, Motor Terlempar 15 Meter, Satu Tewas, Satu Luka

GOWA, UJUNGJARI.COM — Curah hujan di wilayah Kecamatan Tombolopao cukup tinggi. Hujan pun datang disertai angin kencang puting beliung.

Serangan angin puting beliung ini pun menghantam sebuah rumah yang berdiri di tengah ladang sayuran di Dusun Balangbuki, Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Selasa (7/4/2020) sekira pukul 12.30 Wita.

Hantaman puting beliung ini mengakibatkan satu unit rumah warga rata dengan tanah di tengah ladang rumah tersebut.

Rumah itu milik Baso Dg Nage. Dari kejadian ini satu orang luka serius dan satu orang lagi meninggal dunia sebelum mendapatkan tindakan penyelamatan tim medis di Pusmesmas Tamaona, Kecamatan Tombolopao.

Korban luka adalah menantu Baso Dg Nage yakni Ira (28), sedang korban meninggal dunia adalah istri Baso Dg Nage yakni Dg Canang (65). Usai kejadian, kedua korban langsung dilarikan ke puskesmas. Ira mengalami luka-luka serius sebab tertimpa balok-balok rumah sedang ibu mertuanya yakni Dg Canang tertimpa tiang dan material rumah lainnya.

Dg Canang meninggal dunia sebelum sempat mendapatkan tindakan medis. Sementara menantu korban hingga kini masih menjalani perawatan di puskesmas.

Camat Tombolopao Baharuddin Lewa yang dikonfirmasi sekira pukul 17.00 Wita, mengatakan pihaknya kini mendata kerugian yang dialami korban.

”  Iya satu orang luka dan satunya meninggal dunia. Keduanya sempat dibawa ke puskesmas jam empat sore tapi yang satu tidak tertolong karena datang sudah dalam keadaan koma dengan luka terbuka pada selangkangan kiri serta fraktrur tertutup tulang paha kiri dan lengan kanan atas. Rumah korban rata dengan tanah, sebagian melayang terlempar dibawa angin sedang sepeda motor korban juga dibawa angin dan terlempar sejauh 15 meter dari lokasinya,” jelas Camat Tombolopao.

Dijelaskan Baharuddin Lewa, rumah yang dihantam puting beliung ini dihuni empat orang satu keluarga yakni suami, istri, anak dan menantu.

” Saat kejadian yang ada dalam rumah adalah kedua korban sementara dua orang lainnya berada di luar rumah,” jelas camat.

Dari pantauan media ini, korban meninggal telah dimakamkan, sedang korban luka masih dirawat di puskesmas dengan kondisi luka-luka di bagian wajah dan badan.-