SIDRAP, UJUNGJARI.COM — Pasca merebaknya kasus Corona Virus Disiense Tahun 2019 (COVID-19) baik secara global maupun lokal. Masyarakat diminta waspada.
Di Indonesia sendiri, khususnya di Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan, virus mematikan asal Wuhan Tiongkok China ini sudah mulai mewabah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemerintah daerah setempat sudah bekerja keras mengantisipasi menyebarnya virus tersebut. Seluruh akses masuk di wilayah Sidrap telah diisolir dan diawasi.
Bahkan H. Dollah Mando selaku Bupati Sidrap tak ingin mengambil resiko wabah virus ini menyebar tak terkendali sehingga dengan sekuat tenaga bersama pemerintah melindungi masyarakatnya dari wabah mematikan tersebut.
Selama ini, Bupati tak ingin hanya selalu menerima laporan dari bawahannnya semata. Melainkan Dollah Mando lebih memilih turun langsung ke lapangan memantau dan melihat sendiri perkembangan penyemprotan disinfektan di Wilayah Sidrap.
Sebagai garda terdepan pemimpin daerah, H. Dollah yang sudah berumur 70 tahun ini tak memikirkan kesehatannya sendiri yang rentang terkena virus Corona tersebut.
Padahal virus Covid-19 ini sesuai anjuran WHO Dunia jika umur seperti itu paling rentang terinfeksi dengan cepat menyebar ditubuh penderita karena daya tahan tubuh atau imun sudah berkurang.
Tapi bagi Bupati Sidrap, melindungi warganya jauh lebih baik ketimbang hanya berpangku tangan saja menunggu laporan dari bawahannya.
Hampir setiap hari, Dollah Mando terpantau awak media turun langsung ke lapangan memberi instruksi atau mengontrol kerja para petugas yang bekerja siang malam melakukan upaya-upaya pencegahan pandemi Virus Covid-19 tersebut.
Menyikapi hal itu, pihak Dokter pribadi Bupati Sidrap sendiri sudah beberapa kali memberi warning atau peringatan kepada Dollah Mando untuk istirahat di Rumah Jabatan (Rujab) dan mengurangi aktifitas diluar kedinasan.
Tapi peringatan ini selalu diabaikan hanya demi melindungi masyarakatnya. Bagi pribadi Dollah Mando, sejak menjadi Pamong Pemerintah, dikenal paling banyak menghabiskan waktunya dilapangan ketimbang berada dibelakang meja kantornya.
Baginya, tidak kata menyerah melawan wabah virus Corona. “Biarkan orang menilai saya apa adanya. Yang jelas saya berkewajiban melindungi masyarakat saya dari segala situasi yang membahayakan jiwa mereka. Saya sudah sejak awal memimpin daerah Sidrap telah memaksakan diri lahir bathin untuk melayani masyarakat saya segenap jiwa,”ungkap Bupati Sidrap H. Dollah Mando yang dikonfirmasi tentang sikap pemerintah melawan Corona, Jumat (27/03/2020).
Disela-sela aktifitasnya turun langsung memantau penyemprotan disinfektan di dua kecamatan yakni Panca Rijang dan Baranti, Dollah Mando berharap masyarakat tak henti-hentinya menerapkan ‘Social Distancing’ atau menjaga jarak dengan memilih berdiam diri dirumah ketimbang beraktifitas diluar rumah.
“Ini sudah kondisi Darurat. Kita wajib melawan virus ini dengan meniadakan aktifitas diluar rumah. Jika ada gejala sakit dirasakan anggota keluarga dalam lingkungan rumah, silahkan cepat melaporkan ke Pos Siaga Corona yang sudah tersedia dseluruh Desa/Kelurahan dan kecamatan agar bisa diantisipasi penyebarannya,”lontar Dollah Mando.
Disinggung soal kesehatan dirinya rentang terjangkit virus Covid-19, Dollah memgaku tak bergeming dengan kondisi saat ini. Ia tetap bekerja keras dan berkewajiban melindungi dan menyelamatkan warganya dari wabah virus ini.
“Biarlah saya bekerja ikhlas melindungi dan menyelamatkan masyarakat Sidrap dari wabah ini. Mari selalu Bertawakkal dan memohon Perlindungannya. Sisanya kita serahkan kepada Allah SWT karena Dialah Maha pemilik segalanya, Alam beserta Isinya,”ucap Dollah Mando berserah diri. (Irwan/Ady)