PAREPARE, UJUNGJARI.COM — Kota parepare dinyatakan masuk sona merah dengan adanya satu pasien di RSUD Andi Makkasau parepare yang dicurigai beberapa waktu lalu dan akhirnya dinyatakan positif Corona atau Covid-19.

Walikota Parepare HM. Taufan Pawe mengeluarkan maklumat menghimbau masyarakatnya berdiam diri di rumahaja agar penyebaran virus corona sangat berbahaya itu bisa terputus dari mata rantai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terlihat aktipitas warga di parepare terbilang deraktis menurun diberbagai tempat keramaian sudah sepih, baik itu di jalan raya maupun dipusat perbelanjaan dan rumah sakit yang ada di parepare juga sepih berkat kepatuhan warga masyarakat kota parepare terhadap himbauan pemerintah peniadakan jam kunjung pasien di rumah sakit sejak beberapa waktu lalu.

Parepare kota jasa, niaga, kesehatan, dan pendidikan, dengan konsep telapak kaki mewujutkan kota industri tanpa cerobong asap tentunya sangat berdampak dari adanya musibah bukan alam ini terlebih juga pengusaha kecil di parepare omsetnya deraktis menurun dari sebelumnya.

Diskes, dan Dishub bersama Instansi terkait periksa suhu tubuh pengendara dan penumpang masuk keluar Parepare di Tiga Batas Kota

Pemerintah kota parepare lebih mengutamakan kesehatan masyarakatnya dari pada pinansial melalui industeri tanpa cerobong asap itu.

“Marilah kita bersama sama menyadari suasana sekarang ini sangat sangat tidak menyenangkan, membahayakan kita, keluarga, lingkungan kita didepan mata sudah banyak saudara kita jatuh korban corona, agar kita sama memerangi virus corona ini membutuhkan kesadaran apa yang menjadi larangan namun tidak boleh panik,”kata Taufan.

Dia menambahkan, “Parepare masuk sona merah setelah adanya satu pasien RSUD. Andi Makkasau yang dicurigai dinyatakan positif corona.

sehingga saya bersama forkopimda, ada kapolres, dandim 1405, kajari, ketua dprd menghimbau kepada masyarakat saya berdiam diri di rumah, jaga kesehatan, tingkatkan kondisi tubuh”. Tegasnya. (Mup)

Walikota Taufan Pawe saat periksa suhu tubuh Wakinya.