Site icon Ujung Jari

Warga Soppeng Pintah Pemerintah Massifkan Sosialisasi Tentang Covid-19

SOPPENG, UJUNGJARI.COM — Usman adalah salah satu Warga kecamatan Marioriawa sangat berharap kepada pihak terkait untuk terbuka dalam hal menyampaikan informasi terkait kasus Corona Virus Disiense Tahun 2019 atau Covid-19 khusus di kecamatan.

Menurutnya sebagai orang awam, tidak mengerti apa itu OPD, PDP. Untuk itu saya ingin pemerintah terbuka informasi agar warga dapat menyiapkan diri untuk mengisolasi diri,” ujar Usman.

Edukasi isolasi diri belum maksimal ada warga yang pernah kontak dengan orang dari daerah terjangkit masih berkeliaran dikebun, dipasar dan tempat umum.

Lebih lanjut Usman, mengatakan Informasi mengenai perkembangan kasus orang dalam pemantauan atau warga yang diidentifikasi mempunyai gejala Covid-19 diantaranya mengenai identitas lokasi, seperti kelurahan tempat tinggal dan tempat bekerja serta lokasi/ tempat-tempat yang terakhir dikunjungi oleh Pasien, sangat penting diketahui publik agar memberikan efek sensitif yang tepat khususnya bagi warga berada di wilayah sekitar untuk segera memeriksakan dirinya bahkan secara disiplin mengisolasi diri,” jelasnya.

Selain itu lanjutnya Keterbukaan informasi dari pihak dinas kesehatan bisa menjadi langkah efektif mencegah perluasan penyebaran Covid-19.

Dengan pertimbangan informasi tersebut tidak melanggar Hak privasi Pasien, meskipun sebenarnya perlindungan hak privasi dapat dibatasi dalam kondisi darurat dan untuk kepentingan masyarakat yang jauh lebih besar sebagaimana ketentuan Pasal 57 ayat 2 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,”terang Usman.

Terpisah kepala Puskesmas Panincong kecamatan Marioriawa Hj. Rusnaini dalam Pesan WhatsApp nya mengatakan selama ini informasi tidak kami sebarkan untuk menjaga agar tidak adanya keresahan masyarakat karena itu akan memicu turunnya daya tahan tubuh seseorang (Imunitas)yang menjadi salah satu faktor pemicu masuknya penyakit didalam tubuh selain itu agar basa tidak dikucilkan oleh masyarakat.

“Jadi bagi masyarakat yang pernah kontak dengan orang dari daerah terjangkit kami tetap pantau dan terus mengedukasi agar isolasi diri,” jelasnya.(Tono)

Exit mobile version