ikut bergabung

Tak Ada Lagi Jamaah di Camp Ijtima Zona Asia Pakkatto


Situasi dan kondisi lokasi camp pelaksanaan Ijtima Zona Asia 2020 di Pakkatto kini sudah kodong peserta.

Sulsel

Tak Ada Lagi Jamaah di Camp Ijtima Zona Asia Pakkatto

GOWA, UJUNGJARI.COM — Lokasi camp pelaksanaan pertemuan akbar puluhan ribuan ulama atau Ijtima Zona Asia tahun 2020 di Pakkatto, Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa saat ini sudah kosong dari peserta.

Camat Bontomarannu Muhammad Sabir yang dihubungi via WhatsApp, Senin (23/3/2020) sore membenarkan kondisi tersebut.

Sabir mengatakan pengosongan mulai dilakukan sejak Pelaksanaan Ijtima Zona 2020 ini ditunda dan peserta dari berbagai negara Asia dan wilayah Indonesia pun berangsur-angsur meninggalkan lokasi pasca pembubaran kegiatan tersebut. Yang ada di lokasi saat ini hanya ada beberapa orang yang melakukan pembongkaran tenda bekas camp para peserta.

” Kita sudah selesaikan semua pemindahan peserta dari lokasi. Disana itu tenda-tenda sudah dibongkar selama dua hari ini,” kata Sabir.

Sementara itu, sebelumnya Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan bahwa setelah dilakukan penundaan kegiatan, ribuan peserta Ijtima dari berbagai daerah di Indonesia dan negara Asia ini langsung dipindahkan di dua titik di Makassar untuk dikarantina.

Untuk warga negara asing (WNA) dipindahkan ke Hotel Grand Sayang milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, sementara untuk warga negara Indonesia dipindahkan ke Asrama Haji Sudiang untuk dikarantina sebelum kembali daerah masing-masing. Namun karena kondisi Asrama Haji Sudiang sempat full karena diisi sekira 8.000-an jamaah dari berbagai wilayah Indonesia, sehingga sempat ada sekitar 300 jamaah sempat bertahan diisolasi di camp Ijtima di kompleks Ponpes Darul Ulum Pakkatto tersebut. Namun kini semua jamaah sudah tidak ada lagi di lokasi.

Baca Juga :   Bimtek LPPD Diharap Mampu Tingkatkan Kualitas Laporan ASN Lingkup Pemkab Sidrap

Bupati Adnan mengatakan akan terus melakukan pemantauan terhadap lokasi yang dijadikan tempat pertemuan akbar ulama ini, termasuk melakukan penyemprotan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.

” Kami berencana melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi tersebut termasuk masjid-masjid dan rumah-rumah yang ditempati para jamaah tersebut. Ini tiada lain untuk melakukan antisipasi saja supaya kecemasan masyarakat Kabupaten Gowa dan kecemasan dari seluruh masyarakat Sulawesi Selatan tidak terjadi,” tandas Adnan. –

dibaca : 27



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top