ikut bergabung

Jamaah Ijtima Diisolasi, WNA Dikarantina di Hotel Grand Sayang, WNI di Asrama Haji


Gubernur Sulsel dan Forkopimda Sulsel di kantor Camat Bontomarannu dan langsung meninjau kondisi di camp Ijtima.

Berita

Jamaah Ijtima Diisolasi, WNA Dikarantina di Hotel Grand Sayang, WNI di Asrama Haji

” Saat masuk di hotel, para jamaah WNA ini akan dilakukan pengawasan, pemeriksaan kesehatan, sekaligus dilakukan penyemprotan disinfektan. Sementara untuk WNI yang jumlahnya cukup besar, yang di luar Sulsel, semuanya akan dikarantina untuk sementara di asrama Haji Sudiang. Di asrama haji juga akan dilakukan pemantauan, pemeriksaan kesehatan dan penyemprotan disinfektan,” jelas bupati. 

Terkait warga negara asing yang baru tiba hari ini, Bupati Adnan mengatakan, seluruh peserta tersebut akan langsung diarahkan ke hotel Grand Sayang. Begitu pula dengan warga negara Indonesia yang baru tiba langsung diarahkan ke asrama Haji Sudiang. 

Saat ditanya mengapa proses isolasi dilakukan di tempat yang berbeda, bukan di lokasi ijtima di Pakkatto saja, Adnan mengatakan, pihaknya ingin memisahkan WNA dan WNI.Mengingat WNA lebih mendominasi karena banyak.yang berasal dari negara terjangkit. Selain itu agar kontrolnya lebih mudah.

Sementara itu Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam menyampaikan kesyukurannya atas terselesainya masalah Ijtima ini. Gubernur menyatakan Pemprov memfasilitasi pemondokan sekaligus karantina bagi para jamaah WNA dan WNI selama menunggu proses kepulangan ke negara dan daerah masing-masing. 

” Kami juga menyiapkan kendaraan transportasi bagi jamaah menuju tempat karantina,” ucap gubernur di halaman kantor Camat Bontomarannu.

Sebelumnya, pernyataan pembatalan ijtima ini disampaikan langsung salah satu Dewan Syuro Ijtima melalui video call dengan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Rabu malam pukul 23.00 Wita.

Baca Juga :   Yunus HJ Motivasi Warga Bayar Zakat

Ketua Panitia Pelaksana Ijtima, Ustadz Alief Imran Kamaruddin mengatakan, pihaknya legowo membatalkan demi  untuk mengantisipasi penyebaran corona di wilayah Gowa yang telah dikuatirkan masyarakat Gowa.

Sesuai data yang dihimpun per Kamis  (19/3/2020), sudah sekitar 10.000 jamaah ada di lokasi Ijtima termasuk yang baru masuk Kamis siang tadi seperti satu unit mobil Innova putih bernopol DD 1362 RU memuat sedikitnya 8 orang jamaah WNA yang baru menuju camp Ijtima di Pakkatto. Kedatangan jamaah WNA ini disertai sekitar 5 mobil lainnya berisi puluhan jamaah asal wilayah Sulsel dan tepat melintas di depan kantor Camat Bontomarannu disaat rombongan Gubernur Sulsel tiba.

Sementara pantauan di lokasi camp, sejumlah jamaah asal daerah terdekat sudah bersiap-siap mengemas barang bawaan untuk balik ke daerah masing-masing di Sulsel. Sedang jamaah WNA dan WNI yang berasal dari wilayah Indonesia juga berkemas menunggu jemputan bus-bus yang disiapkan oleh Pemprov Sulsel, Polda, Kodam, Pemkab Gowa untuk dibawa ke Hotel Grand Sayang dan Asrama Haji Sudiang. 

dibaca : 77

Laman: 1 2 3



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top