ikut bergabung

Jamaah Ijtima Diisolasi, WNA Dikarantina di Hotel Grand Sayang, WNI di Asrama Haji


Gubernur Sulsel dan Forkopimda Sulsel di kantor Camat Bontomarannu dan langsung meninjau kondisi di camp Ijtima.

Berita

Jamaah Ijtima Diisolasi, WNA Dikarantina di Hotel Grand Sayang, WNI di Asrama Haji

GOWA, UJUNGJARI.COM — Usai panitia dan Dewan Syuro Ijtima Asia 2020 sepakat membatalkan tabliq akbar Ijtima Asia di kompleks Ponpes Darul Ulum, Pakkatto, Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, pada Rabu (17/3/2020) pukul 23.00 Wita, Kamis (19/3/2020) para jamaah mulai dipulangkan.

Proses pemulangan para jamaah ini pun difasilitasi Pemkab Gowa, Pemprov Sulsel, Polda dan Kodam.

Ba’da salat Dzuhur sesuai permintaan pihak panitia dan Dewan Syuro Ijtima, para jamaah itu mulai dipulangkan. Jamaah yang berasal dari dalam Sulsel maupun Sulbar langsung pulang ke daerah masing-masing menggunakan kendaraan masing-masing. Sementara jamaah asal luas Sulawesi Selatan seperti luar negeri dan daerah provinsi lain di Indonesia akan pulang sesuai jadwal tiket masing-masing.

Namun sebelum jadwal tiketnya tiba, para jamaah WNA dan WNI itu akan diisolasi atau dikarantina di dua tempat berbeda. 

Seperti dikatakan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dihadapan media baik cetak, online maupun eletronik, di kantor Camat Bontomarannu usai teleconferens oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah didampingi Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur dan Pangdam XIV Hasanuddin, Kamis (19/3/2020) pukul 09.00 Wita, para jamaah ini dalam proses pemulangan akan diisolasi dulu atau dikarantina sambil menunggu jadwal tiket pemulangannya.

” Jadi hari ini resmi pelaksanaan Ijtima Asia dibatalkan dengan kata lain ditunda pelaksanaannya pasca merebaknya penyebaran covid 19. Penundaan resmi ini disepakati bersama dengan panitia dan Dewan Syuro Ijtima pada Kamis malam tadi pukul 23.00 Wita. Nah sekarang kita agenda pemulangan jamaah. Dan kami Pemkab Gowa siap memfasilitasi kendaraan untuk pemulangannya,” jelas Bupati Adnan.

Baca Juga :   Asli Gantarang dan Kajang, Ini TPS Tempat Hamzah Pangki dan Murniayati Makking Mencoblos

Kesepakatan penundaan kegiatan akbar para ulama dari berbagai pelosok negeri hingga luar negeri ini, dilakukan pihak panitia setelah Bupati Gowa berdasarkan pertimbangan pencegahan covid meminta kegiatan tahunan jamaah tabliq ini ditunda dulu.

” Alhamdulillah panitia Ijtima sudah sepakat. Kita hanya berharap semoga musibah penyebaran covid tidak lagi menghantui masyarakat Gowa,” jelas Adnan.

Menurut Adnan, saat ini Pemkab Gowa bersama Forkopimda atas arahan Gubernur Sulsel hari ini juga akan melakukan teknis pemulangan masing-masing jamaah. 

Khusus untuk warga negara asing, kata Adnan telah disediakan tempat di Hotel Grand Sayang Park Hotel milik Pemprov Sulawesi Selatan yang terletak di Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Disana semua warga negara asing akan dikarantina terlebih dahulu. Sembari menunggu teknis kepulangannya sesuai tiket masing-masing. 

dibaca : 75

Laman: 1 2 3



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top