ikut bergabung

Sekprov DBD, Gubernur Tunjuk Asisten I Pelaksana Harian


Berita

Sekprov DBD, Gubernur Tunjuk Asisten I Pelaksana Harian

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Sudah sepekan, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani terserang DBD. Hayat pun menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Siloam Makassar.

Dalam masa perawatan di RS Siloam, Abdul Hayat Gani dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kabar sakitnya pejabat eselon I tersebut menjadi pembicaraan di media sosial.
Dari percakapan yang beredar lewat medsos, khususnya whatsupp, diisukan jika Hayat saat ini sementara diisolasi dan mendapat perawatan intensif dari tenaga kesehatan di Rumah Sakit dr Wahidin Sudirohusodo (RSWS) karena suspect korona.

Teka teki terkait sakitnya pejabat eselon I lingkup Pemprov Sulsel tersebut diperkuat lagi dengan beredarnya kabar jika untuk sementara waktu posisi dan tugas-tugas Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel diambil alih oleh Asisten I Aslam Patonangi.

Dikonfirmasi via whatsupp, Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah, Selasa (17/3) membantah informasi yang menyebutkan jika Sekprov saat ini sementara mendapat perawatan intensif karena Covid-19.

“Dosa besar orang yang menyebarkan info seperti itu. Sekda itu kena DBD, tapi sudah sembuh. Tinggal asma nya lagi yang kambuh, makanya kita minta dirujuk ke Wahidin,” ungkap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah

Dia meluruskan jika Sekprov Abdul Hayat Gani memang sakit tapi bukan suspect corona.

“Beliau kena demam berdarah. Tapi sudah sembuh dari DBD-nya. Sekarang masih dalam tahap pemulihan. Jika kondisinya mulai membaik, tentu sudah bisa bertugas normal kembali,” jelas orang nomor satu Sulsel itu.

Baca Juga :   Pelayanan Warga Terbengkalai, BPN Didesak Lantik PPAT Kecamatan

Nurdin membenarkan dirinya sudah menunjuk Asisten I Bidang Pemerintahan, Aslam Patonangi sebagai pelaksana harian (Plh) sekretaris daerah.
Aslam diketahui sudah bertugas sebagai Plh selama sepekan terakhir.

“Kita tunjuk Pak Aslam untuk sementara menjadi pelaksana harian yang menghadle kerja-kerja Pak Sekda,” tandasnya.

Kabar jika Sekprov Abdul Hayat Gani suspect Covid-19 juga ditepis Kepala Bidang Humas Dinas Kominfo Sulsel, Erwin Weryanto.

Ia mengaku Abdul Hayat sudah sepekan dirawat di RS Siloam. Namun, bukan karena virus corona.

“Beliau (Abdul Hayat) sakit Demam Berdarah Dongue (DBD), bukan corona,” kata Erwin.

Ia menegaskan kabar yang beredar soal kondisi Abdul Hayat di media sosial tidak benar alias hoaks. Malahan, kondisinya mulai berangsur membaik pasca dirawat sepekan terakhir.

“Kami sudah koordinasi ke Dinas Kesehatan. Itu tidak benar. Mohon doanya, agar pak Sekda bisa segera sehat dan kembali beraktivitas melayani Sulsel,” tambahnya. (rahma)

dibaca : 24



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top