GOWA, UJUNGJARI.COM — Pasar rakyat Balang-balang terletak di Jalan Poros Malino, Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa yang selama ini dioperasikan tiga kali dalam seminggu, sebentar lagi akan dioperasikan setiap hari.
Pasar Balang-balang selama ini memang menjadi pusat kunjungan masyarakat dari berbagai kecamatan terdekat. Bahkan warga dari kota Sungguminasa kerap berbelanja di pasar ini lantaran harga komoditi kebutuhan pokok masyarakat terkesna lebih murah dibanding pasar-pasar tradisional lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasar Balang-balang buka setiap hari Rabu, Jumat dan Minggu. Pada hari Minggu, kondisi pasar ini sangat padat karena masyarakat dari berbagai wilayah berbelanja di situ. Pasar inipun sudah direnovasi dan sudah memiliki dua bangunan gedung serta kios-kios dan lapak-lapak luar yang teratur.
Lahan parkirnya pun sudah lebih luas sehingga pengaturan para penjual sudah lebih baik lagi. Meski begitu, masih banyak juga penjual lapak yang mengelar jualannya di pinggir jalanan.
Kadis Perdagangan dan Perindustrian (Perdastri) Kabupaten Gowa Andi Sura Suaib yang dikonfirmasi, Rabu (11/3/2020) mengatakan dalam waktu segera pasar Balang-balang akan dioperasikan setiap hari. Hal tersebut diberlakukan setelah dirinya melakukan peninjauan langsung aktifitas pasar tersebut. Selain itu, kebijakan ini juga sesuai permintaan para pedagang yang menginginkan berjualan setiap hari.
” Kami memang berencana akan membuka pasar rakyat Balang-balang setiap hari, itu sesuai dengan permintaan beberapa pedagang,” kata Andi Sura.
Andi Sura menjelaskan sebelum memberlakukan kebijakan tersebut, pihaknya mengaku terlebih dahulu akan melakukan sosialisasi kepada para pedagang pada awal April nanti.
” Insha Allah mulai bulan depan (April) kita mulai sosialisasi kepada seluruh pedagang. Selain menyampaikan secara lisan, kita juga akan memasang spanduk di area pasar untuk memberitahukan pedagang dan masyarakat sekitarnya,” kata Andi Sura.
Menurutnya, pasar Balang-balang memang sudah layak dibuka setiap hari untuk berjualan, alasannya karena pasar induk tersebut telah menjadi pusat keramaian dikarenakan pertumbuhan perumahan sangat pesat di Kecamatan Bontomarannu.
” Antusias warga sangat tinggi untuk berbelanja di pasar tersebut, mungkin kebutuhan masyarakat juga tinggi untuk berbelanja. Alasannya juga pasar ini dekat dengan pemukiman warga dan ada juga kampus Unhas di dekatnya,” kata Kadis Perdastri Gowa.
Jika pasar ini juga dibuka setiap hari nanti akan memudahkan masyarakat untuk dapat berbelanja kapan saja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk kebutuhan dapur.
Salah seorang warga Bontomanai, Dg Baji ketika dimintai komentarnya tentang rencana Pasar Balang-balang akan dioperasikan setiap hari sangat didukungnya.
” Iye baguski iyya, berarti kebutuhan kita setiap hari bisami dipenuhi tanpa menunggu hari pasar berikutnya,” kata Dg Baji yang kadang ke pasar darurat di Mawang yang selalu terbuka sore untuk membeli kebutuhan lauk pauk untuk setiap hari.
Hal sama dikatakan Dg Sutte salah seorang penjual. Menurut Dg Sutte, jika pasar beroperasi setiap hari maka akan lebih membantu masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan makan setiap hari baik siang maupun malam apalagi menjelang Ramadan April mendatang.
Diketahui pasar Balang-balang tersebut baru saja direvitalisasi oleh Pemkab Gowa tahun 2019 lalu. Dalam pasar ini, Dinas Perdastri menyiapkan sebanyak 200 lods dan 20 kios untuk para pedagang yang akan berjualan.-