ikut bergabung

FGD Daerah Dalam Angka 2020, Bupati Sidrap: Paling Lambat Akhir Maret Seluruh Data Masuk


Sulsel

FGD Daerah Dalam Angka 2020, Bupati Sidrap: Paling Lambat Akhir Maret Seluruh Data Masuk

SIDRAP, UJUNGJARI.COM — Bupati Sidrap, H Dollah Mando menginstruksikan seluruh OPD sumber statistik sektoral agar segera memasukkan data yang dibutuhkan Badan Pusat Statistik (BPS) Sidrap dalam penyusunan Kabupaten Sidrap Dalam Angka 2020.

“Paling lambat akhir Maret ini seluruh data yang diperlukan sudah ada,” tegas Dollah saat membuka Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka evaluasi publikasi Kabupaten Sidrap Dalam Angka 2020, Rabu (4/3/2020).

FGD dilaksanakan BPS bekerja sama dengan Dinas Kominfo Sidrap, berlangsung di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Sidrap. Kegiatan dihadiri 16 kepala OPD penyedia statistik sektoral bersama pejabat pengelola data dan informasi masing-masing.

Dollah Mando yang didampingi Kadis Kominfo Sidrap, H Kandacong Mappile mengingatkan agar data OPD akurat dan disampaikan tepat waktu.

“Karena data ini sangat menentukan nilai dalam Sidrap dalam angka nantinya, sementara nilai tersebut menjadi patokan dalam pengambilan kebijakan,” lontarnya.

Lebih jauh Dollah mengimbau, ke depan BPS saat melakukan pendataan di lapangan bisa berdampingan dengan OPD terkait.

“Kalau bisa satu minggu sebelum BPS turun agar menyampaikan ke Pemda, agar bisa turun berdampingan sehingga data yang diperoleh lebih akurat,” kata Dollah.

Kadis Kominfo Sidrap, Kandacong Mappile mengungkap, finalisasi data Sidrap Dalam Angka akan dilakukan April 2020.

“Untuk itu seluruh data pendukung harus masuk secepatnya untuk selanjutnya dilakukan publikasi,” kata Kandacong.

Baca Juga :   Bupati Barru Apresiasi Capaian Raihan Penurunan Stunting

Sementara itu Kepala BPS Sidrap, Misbahuddin menyambut positif imbauan Bupati Sidrap agar BPS turun berdampingan dengan OPD terkait melakukan pendataan lapangan.

“Ini penting, jadi BPS mengumpul data, dinas terkait melakukan analisa langkah apa yang perlu diambil menyangkut data tersebut,” tukasnya.

Dalam FGD tersebut juga diperkenalkan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Data Statistik Terintegrasi disingkat Simdasi. Simdasi yang dikembangkan oleh BPS akan memudahkan instansi sumber statistik sektoral memasukkan data dengan mudah secara online. (Aca)

dibaca : 28



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top