ikut bergabung

Antisipasi Corona, Turis yang Akan Transit di Palopo Bakal Diperiksa Ketat


Sulsel

Antisipasi Corona, Turis yang Akan Transit di Palopo Bakal Diperiksa Ketat

PALOPO, UJUNGJARI.COM — Syahbandar Palopo akan melakukan pemeriksaan yang super ketat terhadap 46 turis yang akan transit di Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo menuju Toraja, Senin (9/3/2020) mendatang.

Pemeriksaan itu dilakukan menyusul merebaknya virus corona yang sudah masuk ke Indonesia.

Kepala Syahbandar Palopo, Taufan Eka Putra meminta warga tak perlu panik. Pihaknya bersama pemerintah akan melakukan upaya antisipatif.

“Saat kapal sandar, siapapun dilarang masuk ke area pelabuhan, kita batasi di pintu masuk. Kita juga tidak akan membiarkan itu masuk (corona). Cuman kita juga tidak bisa melarang mereka datang karena ini juga program pemerintah dalam promosi pariwisata,” jelas Taufan.

“Jadi kita pastikan dulu semuanya. Kita tidak boleh masuk pelabuhan sebelum ada pengumuman dari pihak kesehatan pelabuhan yang menyatakan bersih. Kan cukup jauh jarak pintu masuk ke pelabuhan, 1.200 meter,” tambahnya.

Termasuk teman media, Taufan berharap kerjasama dan pengertiannya. Semua dilarang masuk sebelum ada perintah.

“Bukan kita melarang, setelah ada statment clear, silakan masuk. Biarkan petugas kesehatan bekerja dulu,” bebernya.

“Kalau wisatawan dianggap bersih (bebas corona), akan langsung ke toraja. Kalau terinfeksi, langsung dilakukan isolasi. Tidak ada yang boleh turun dari kapal dan kapal akan langsung ditarik ke tengah laut untuk dilabuhkan,” tandas Taufan.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah masyarakat was-was. Itu setelah kapal pesiar yang memuat sekitar 46 turis mancanegara asal Australia akan sandar di pelabuhan tanjung ringgit Palopo pada Senin (9/3/2020) mendatang. Warga takut, turis yang datang berkunjung membawa virus.

Baca Juga :   Wabup Gowa Janji Sewakan Gedung Pelantikan Untuk BKPRMI, Tapi Ada Syaratnya.. 

Namun kepala Syahbandar Palopo, Taufan Eka Putra meminta masyarakat tak perlu panik. Pihaknya akan menjalankan protap dan memastikan virus tersebut tak terbawa oleh wisatawan itu.

“Kita minta masyarakat tak perlu panik. Kami bersama pemerintah dan dinas terkait akan melakukan langkah antisipatif,” kata Taufan dibalik ponselnya Rabu (4/3/2020) sore.

Taufan menjelaskan, pihaknya akan menjalankan protap kesehatan. Ada tim medis. Nanti ada rapat koordinasi pada jumat mendatang. Yang diundang walikota, kapolres dan Dandim, imigrasi, Direktur RSUD Sawerigading dan lainnya.

“Karena kita waspada (corona) makanya kita undang semua pihak terkait untuk rapat korodinasi,” jelas Taufan.

Taufan menyebut kapal pesiar jenis coral adventure itu memang sejak bulan Februari lalu sudah keliling di berbagai wilayah di Indonesia termasuk sudah beberapa kali ke Palopo. Kapal akan berangkat dari Jampea menuju Selayar, Sulawesi Tenggara lalu ke Palopo.

dibaca : 43

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top