GOWA, UJUNGJARI.COM – Sebelum mempersiapkan anak untuk bisa membaca, menulis dan menghitung (calistung) maka penting bagi orangtua memahami tahap perkembangan anak.

Hal ini dikatakan Trisnawaty, dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar, saat menjadi pemateri dalam seminar Parenting yang digelar POS Alfisgo, Kamis (13/2/2020) di aula Mini Yayasan Alfisgo, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Psikolog Cendekia Berseri Care ini mengatakan orangtua harus memahami tahap perkembangan anak karena periode perkembangan anak itu sifatnya berkesinambungan. 

Perkembangan anak sesuai umurnya terbagi atas dua fase yaitu gold phase atau fase emas pada pada usia 0-2 tahun dan golden age atau usia emas pada usia 2-7 tahun.

Trisnawaty mengatakan, ada lima hal penting diketahui orangtua yang harus disiapkan sebelum anak memasuki tahap belajar calistung. Kelima hal itu adalah menguatkan aspek sensorik, motorik, kognitif, sosial-emosi dan kemandirian. 

” Kalau di antara kelima hal tersebut belum tuntas maka jangan tergesa-gesa untuk mengajarkan anak calistung. Bahwa di usia emas setiap anak merupakan fase krusial bagi tumbuh kembang anak dimana 80 persen pembentukan kecerdasan terjadi di fase ini, maka peran aktif orangtua sangat penting dalam tahap tumbuh kembang anak,” kata Trisnawaty dihadapan peserta seminar yang merupakan anggota Persatuan Orangtua Siswa (POS) PG-TKIT Al Fityan School Gowa (Alfisgo).

Seminar ini merupakan kegiatan bulanan yang rutin dilakukan POS Alfisgo. Dengan mengusung tema ‘Persiapan Calistung Sejak Dini, Pentingkah?’ menurut Isnawati selaku Ketua POS PG-TKIT Alfisgo, tema ini sangat tepat sebab anak-anak saat ini dirasa sangat penting dalam menguasai calistung.

” Sengaja kami ambil tema ini karena anak-anak kami yang duduk di bangku TK akan melanjutkan pendidikan di bangku SD sehingga kami merasa perlu untuk mempersiapkan kemampuan calistung kepada mereka, namun di sisi lain kami tidak mau memaksakan kepada mereka harus bisa calistung pada usia mereka,” kata Isnawati.

Seminar parenting ini diisi dengan dialog dan tanya jawab dari para pengurus POS dan perwakilan orangtua siswa. (sari)