GOWA, UJUNGJARI–Dugaan KKN, kepala Desa Kale Barembeng, Kecamatan Bontonompo, H Saharuddin Nyonri menuai sorotan tajam dari

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Aapirasi Pelajar Mahasiswa Indonesia (APMI) Sulsel, Asman Putra Surya. Arman menegaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan membawa masalah itu ke ranah hukum.

” Kita jangan mau tutup mata dengan adanya praktek KKN yang dilakukan oleh oknum kepala desa. Nepotisme berpotensi merugikan negara dalam hal penggunaan dana desa, proses hukum harus ditempuh untuk masalah ini,” kata Asman Surya Putra, Kamis (13/2/2020)

Asman menilai bahwa dilibatkannya sejumlah keluarga mengatur ritme pemerintahan di desa adalah sebuah tindakan yang sangat merugikan masyarakat dan negara, dimana salah satu tujuan bernegara adalah memberantas KKN hingga ke akar akarnya.

” KKN harus diberantas keberadaannya di masyakat, selain merugikan masyarakat, KKN juga sangat berpotensi memperkaya diri bersama kekuasaannya,” Kata Asman Surya Putra.

Salah satu pejabat Kejaksaan Negri Kabupaten Gowa yang dimintai tanggapannya terkait dugaan nepotisme Desa Kale Barembeng mengatakan pihaknya akan mengkaji persoalan tersebut,

“‘Nanti setelah kami tiba di tanah air, baru kami kaji persoalan itu, intinya ketika terbukti ada praktek KKN.dalam sebuah kepemimpinan itu adalah sebuah benalu sosial yang harus dihapus,” Kata Pejabat Kejari Gowa yang minta namanya tidak dilansir. (Ari Irawan)