ikut bergabung

BNPB Tatar Forkopimda Soal Kebencanaan


Berita

BNPB Tatar Forkopimda Soal Kebencanaan

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM – Kegiatan penataran manajemen penanggulangan bencana antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia (RI), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Forum Komunikasi Daerah (Forkompinda) pertama kali dilakukan di Pemprov Sulsel.

Kegiatan penataran manajemen bencana ini diikuti Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, Kepala BNPB RI, Letjen Doni Monardo, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe, Sekda Pemprov Sulsel Abdul Hayat Gani, Anggota Komisi 8 DPR RI, Samsu Niang, Kepala BIN Sulsel, Brigjen TNI Wing Handoko, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika beserta seluruh Bupati dan Walikota se-Sulsel.

BNPB RI mencatat kerugian disebabkan bencana alam pada tahun 2019 lalu mencapai Rp 81,8 triliun, sedangkan untuk tahun 2020 ini sejak Minggu pertama dan kedua bulan Januari sudah tercatat sebanyak 455 bencana alam yang melanda Indonesia, termasuk di Sulsel sendiri.

Kepala BNPB RI, Letjen Doni Monardo menjelaskan, bagaimana cara dan upaya untuk mengatasi bencana alam yang terus menerjang hampir semua wilayah di Indonesia, termasuk di Sulsel.

“Tanpa kolaborasi sangat sulit untuk kita hadapi bencana alam. Jadi dibutuhkan kolaborasi seperti ini baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten bahkan sampai level paling bawah seperti RT dan RW,” jelas Doni Monardo, di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel.

Baca Juga :   Nurdin Halid Kukuhkan Pengurus IKA UNM Komisariat di Tujuh Fakultas

Doni Monardo berharap Pemprov Sulsel dibawah kepemimpinan Nurdin Abdullah ini membangun kerjasama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar untuk melakukan pengkajian lebih dalam mengenai penyebab dan bagaimana mengatasi bencana alam di Sulsel.

“Kami mendorong pemerintah provinsi Pemprov Sulsel, bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin Makassar untuk melakukan kajian bagaimana mitigasi untuk menghadapi bencana alam seperti gempa bumi dan lainnya,” kata Doni Monardo.

Senada, Gubernur Sulsel, Prof H M Nurdin Abdullah menyampaikan, kegiatan penataran manajemen bencana ini merupakan hal yang pertama kali dilakukan di Pemprov Sulsel.

“Alhamdulillah kita melakukan kegiatan penataran manajemen penanggulangan bencana, kalau nggak salah ini yang pertama di Sulawesi Selatan,” kata Gubernur inovatif ini.

Nurdin Abdullah memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini, karena merupakan upaya untuk menghadapi bencana alam yang kerap menerjang daerah-daerah di Sulsel. Dimana tahun 2019 lalu 11 daerah dilanda banjir, longsor dan angin kencang bahkan merenggut nyawa puluhan korban.

dibaca : 51

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top