ikut bergabung

17 Februari, 180 Ribu Vetiver Ditanam Serentak di 70 Desa, Pemkab Gowa Target MuRI


Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan pimpin rapat terkait persiapan penanaman bibit vetiver di derah rawan longsor.

Sulsel

17 Februari, 180 Ribu Vetiver Ditanam Serentak di 70 Desa, Pemkab Gowa Target MuRI

GOWA, UJUNGJARI.COM — Kabupaten Gowa dikategorikan sebagai daerah rawan longsor. Hal itu disebabkan letak geografis Gowa di Sulsel juga meliputi area dataran tinggi. 

Dalam rangka pencegahan longsor yang kerap mengintai sebagian wilayah Gowa pada musim hujan, Pemkab Gowa pun akan melakukan penanaman vetiver atau akar wangi secara serentak di 70 desa/kelurahan pada 11 kecamatan se-Kabupaten Gowa pada 17 Februari 2020 mendatang.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan pada coffee morning pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa sekaligus dirangkaikan rapat koordinasi penanaman vetiver yang berlangsung di Baruga Tinggimae, rujab Bupati Gowa, Senin (10/2/2020) pagi mengatakan rencana penanaman rumput vetiver ini selain untuk mencegah longsor juga serangkaian empat tahun kepemimpinannya bersama Abd Rauf Malaganni sebagai Bupati Gowa-Wakil Bupati Gowa.

” Untuk penanaman vetiver nanti dalam rangka memperingati empat tahun pemerintahan saya bersama bapak Abdul Rauf Malaganni memimpin Kabupaten Gowa. Vetiver ini juga kita akan lakukan dengan harapan dapat memecahkan rekor MuRI (Museum Rekor Indonesia) atas penanaman vetiver terbanyak di wilayah Indonesia dengan bibit sebanyak 180 ribu bibit ditanam di 11 kecamatan,” tegasnya didampingi Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni.

Adnan mengatakan, tanaman yang berbahasa latin vetiveria zizaniodies atau chrysopogan zyzanioides ini disiapkan oleh Pemkab Gowa sebanyak 150 ribu bibit dan tambahan bantuan 30 ribu bibit dari Balai Pertanian dan Litbang, Kementrian Pertanian RI.

Baca Juga :   Susun RPJPD 2025-2045, Pemkab Gowa Libatkan Disabilitas dan Anak

“Penanaman akan serentak kita lakukan di 11 kecamatan diantaranya Kecamatan Bontolempangan, Tompobulu, Biringbulu, Bungaya, Manuju, Parangloe, Parigi, Tinggimoncong, Tombolopao, Pattalassang dan Bajeng Barat dan kita berharap akan dibagi titik penanaman kepada pimpinan SKPD untuk melakukan monitoring langsung penanaman vetiver di daerah-daerah tersebut,” tambah Adnan.

Pada rapat yang dihadiri para camat, lurah,  kades, kadus, babinsa dan babinkamtibmas ini, Adnan menjelaskan bahwa penanaman ini dilakukan merupakan rekomendasi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) kepada Presiden dan ditindaklanjuti seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

” Hasil penelitian dan riset bahwa tanaman ini insha Allah mampu mencegah terjadinya longsor di titik-titik yang terkategorikan rawan longsor dan tidak mengganggu tanaman yang ditanam masyarakat, sehingga para camat, lurah, kades, kadus, babinsa dan bhabinkamtibmas ini dihadirkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya vetiver agar setiap datang musim hujan kita tidak perlu lagi was-was terjadi longsor,” tegas bupati.

dibaca : 40

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top