ikut bergabung

KKP Ajak Warga Melawi, Kalbar Makan Ikan


Sulsel

KKP Ajak Warga Melawi, Kalbar Makan Ikan

 

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengelar kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) kepada ribuan warga masyarakat dan generasi emas kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat, di lapangan Nanga Pinoh Melawi, Sabtu (8/2/2020). Dengan kegiatan ini diharapkan mendorong tingkat konsumsi ikan sebagai sumber protein, dan juga kandungan omega 3.

Hadir dalam kampanye Gemarikan itu Dirjen PDSPKP Agus Suherman, Yessy Melania (anggota Komisi IV DPR-RI), Panji S.Sos (Bupati Melawi), Widya Hastuti (Ketua DPRD Kab Melawi), Junaidi Oslan (Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Melawi) dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi, Astrid Panji.

Dalam safari kampanye Gemarikan kali ini, pihak KKP bekerjasama dengan Pemkab Melawi menargetkan 1.500 siswa PAUD, 3.000 siswa SD se-Kabupaten Melawi dengan tujuan mendorong minat makan ikan di kalangan generasi emas Melawi sebagai bentuk upaya penyiapan SDM unggul.

Dirjen PDSKP, Agus Suherman mengatakan “Safari Gemarikan” ini diharapkan menaikkan konsumsi ikan yang masih rendah di Kabupaten Melawi. Berdasarkan data Susenas (2018) AKI Kabupaten Melawi mencapai 23,20 kg/kapita, masih dibawah capaian AKI Provinsi Kalimantan Barat sebesar 39,61 kg/kapita, serta masih ini masih jauh di bawah capaian AKI Nasional sebesar 50,69 kg/kapita.

“Hal tersebut disebabkan karena konsumsi protein di Kabupaten Melawi didominasi daging hewan ternak seperti sapi, ayam dan lainnya. “Padahal ikan lebih banyak sumber gizinya dan nutrisinya dapat lebih cepat diserap oleh tubuh,” ujar Agus Suherman.

Baca Juga :   Hotel Marina Bantaeng jadi Lokasi Wisata Covid-19 untuk Tiga Daerah

Sedangkan anggota DPR-RI, Yesi Meliana menambahkan pihaknya berjanji untuk terus mendorong perhatian pemerintah pusat kepada kabupaten Melawi sebagai daerah otonomi baru di Kalbar. “Daerah ini adalah anak bungsu dari Kalbar.Jadi harus mendapat atensi dan affirmative action dari pusat supaya akselerasi pembangunan sumber daya manusianya bisa maju dan berkembang cepat,” kata Yessi yang duduk di Komisi 4 DPR-RI dari Dapil Kalbar 2.

Sedangkan Bupati Melawi Panji mengungkapkan potensi perikanan darat terutama di sungai masih butuh sentuhan teknologi budidaya agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. “Selama ini ikan air tawar Melawi ditangkap secara tradisional dan masih butuh dorongan penerapan teknik dan teknologi produksi yang lebih baik,” jelasnya.(RM)

dibaca : 33



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top