Site icon Ujung Jari

Pansel CASN Gowa Endus Joki, Berhasil Kabur Setelah Minta Izin ke Toilet

GOWA, UJUNGJARI.COM — Panitia Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (Pansel CASN) Gowa berhasil menggagalkan upaya salah seorang peserta yang menggunakan jasa joki. 

Kehadiran joki terendus saat pansel melakukan verifikasi data peserta seleksi CASN dihari akhir atau hari keempat seleksi di Baruga Karaeng Galesong kantor Bupati Gowa, Selasa (4/2/2020).

Nama peserta seleksi yang dijokikan adalah Andi Armayudi Syam. Hal ini ketahuan setelah pansel menelusuri data peserta berdasarkan nomor ujian dimana yang muncul adalah nama Andi Armayudi Syam dengan data pribadi NIK-7302040309910002, nomor peserta ujian 19730211300000534, jenis kelamin lakilaki, tempat tanggal lahir Borong, 3 September 1991 dengan formasi yang didaftari tenaga pengolah data pelayanan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa Muh Basir membenarkan adanya upaya joki pada seleksi CASN Gowa dan itu terjadi di hari terakhir seleksi.

” Iya benar tadi panitia seleksi dari BKPSDM Gowa berhasil mengagalkan upaya menggunakan jasa joki. Karena tahapan yang peserta harus lalui itu berlapis dan sangat ketat sehingga upaya joki untuk bisa masuk ikut tes tergagalkan di tahapan verifikasi peserta,” jelas Basir.

Dikatakannya, joki itu ketahuan ketika pemeriksaan barcode tes dan pemeriksaan kartu tes dilakukan panitia. Saat itu, panitia menemukan tanda mencurigakan. Kartu tes bernama Andi Armayudi Syam ini karena sangat beda dengan stempel asli panitia dengan kartu tesnya, tapi bukan nomor tes yang berbeda.

” Kemudian panitia meminta KTP dan diteliti dengan data pendaftaran yang kami miliki dan ternyata berbeda. Nah pada saat panitia sibuk mencocokkan data peserta tersebut, si joki minta ijin ke toilet. Ternyata alasan ke toilet itu menjadi kesempatan bagi dirinya untuk melarikan diri. Saat iti si joki sempat dibuntuti, tapi telat karena si joki sudah kabur duluan,” jelas Basir menceritakan kronologisnya.

Basir juga mengatakan, demi memastikan kebenaran masalah tersebut, pihak panitia menelusuri kehadiran peserta atas nama Andi Armayadi Syam tersebut di lokasi ujian.

” Kita mengkroscek data namun yang bersangkutan memang tidak hadir hingga ujian selesai berlangsung. Dan pihak panitia telah melaporkan hal joki ini ke Kepolisian untuk diusut,” jelas Basir lagi.

Meski sempat ada joki, namun pihaknya kata Basir sangat bersyukur sebab kerja pengawasan yang diperlihatkan panitia patut diacungi jempol.

” Kami bersyukur karena dengan ketatnya panitia sehingga joki ini tidak lolos dari pemeriksaan kami. Harapan kami pelakunya bisa terungkap dan tidak ada lagi kejadian seperti ini di masa yang akan datang,” kata Basir. (sari)

Exit mobile version