Pegadaian Cabang Takalar “Nyambi” Jual Pulsa

TAKALAR, UJUNGJARI–Pelayanan Kantor Pegadaian Cabang Takalar di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Pattallasaang kini tengah dalam sorotan sejumlah nasabah.

Sorotan tersebut mencuat setelah salah seorang ibu rumah tangga (nasabah) bernama Ani, datang ke Pegadaian Takalar untuk mengecek struk barang yang sudah serta belum dilelang. Ternyata, ada barang yang digadaikan Ani telah dilelang karena jatuh tempo serta ada pula yang masih diperpanjang masa gadainya.

Belakangan, Ani kemudian dibuat gundah. Saat mengambil dana selisih lelang, uangnya dipotong Rp15 ribu dan diganti dengan pulsa Rp15 ribu ke nomor ponsel nasabah bersangkutan. Yang membuat Ani gerah, karena pihak Pegadaian tidak menanyakan lebih dulu soal pemotongan uang yang diganti dengan pulsa tersebut.

“Pihak kasir langsung minta nomor telepon. Saya tidak tahu kalau uang saya dipotong Rp15 ribu untuk ditukar dengan pulsa. Ini bukan soal nilainya. Apa semua nasabah yang mengambil sisa lelang wajib dipotong uangnya beli pulsa. Harusnya konfirmasi dulu ke nasabahnya, setuju atau tidak setuju,” kata Ani.

Yang jadi pertanyaan, apakah jual beli pulsa di Pengadaian Takalar itu, masuk dalam aturan baku Pegadaian atau tidak.

Sementara itu, Asisten Manager PT Pegadaian Cabang Takalar, Sitti Mardia Tahir saat dikondirmasi di ruang kerjanya, Kamis (30/1/2020) mengatakan, pengisian pulsa, jika ada uang selisih, harus disampaikan terlebih dahulu pada nasabah.

“Kami memang jual pulsa dan pulsa akan ditransfer manakala ada uang selisih nasabah, itupun melalui kesepakatan,” Kata Sitti Mardia Tahir, Kamis (30/1/2020)

Mardia mengakui, selisih uang nasabah kerap ditukar dengan pulsa, namun pihaknya meminta maaf jika insiden tersebut mengakibatkan ada nasabah yang kecewa.

” Kalau nasabah tersebut tidak menerima selisih uangnya dibayarkan pulsa, kami minta maaf yang sebesar besarnya,” Ucap Sitti Mardia Tahir. (ari Irawan)