MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Pemilihan Wali Kota Makasaar (Pilwakot) Makassar 2020 tinggal beberapa bulan lagi. Sejumlah tokoh politik ternama di Makassar sedang gencar-gencanya melakukan lobi-lobi politik.
Salah satunya Irman Yasin Limpo atau yang akrab disapa None. Selain ‘berburu’ usungan partai politik, mantan Kadis Pendidikan Sulsel itu juga tengah membidik beberapa figur yang akan digandeng sebagai wakil.
Isu terhangat yang merebak di tengah masyarakat Kota Makassar saat ini, None tengah mengincar figur milenial, Imam Fauzan Amir Uskar.
Isu itu mencuat setelah None melakukan pertemuan dengan Imam Fauzan AU, yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel, di salah satu kafe di bilangan Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, beberapa waktu lalu.
Hanya saja, dewan termuda di Sulsel tersebut enggan menanggapi serius isu itu pasca pertemuannya dengan None, adik kandung Menteri Pertania RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Menurut Imam Fauzan, pertemuannya dengan None hanya untuk mempererat tali silaturahmi, serta bertukar pikiran terkait persoalan yang ada di Kota Makassar.
“Saya bersama Pak None hanya silaturahmi. Kami bincang-bincang soal problematika di Makassar dan bagaimana cara mengatasinya. Beliau memang tak pernah lupa dengan peran anak-anak muda,” kata Wakil Ketua Komisi C DPRD Sulsel ini.
Meski begitu, Fauzan, sapaan akrabnya, mengaku belum mau terlalu jauh menafsirkan pertemuannya dengan None, meski sudah banyak masyarakat yang menilai positif.
“Kalau soal berpasangan dengan beliau, masih terlalu dini bagi saya, kan masih banyak kemungkinan lain,” ujarnya.
Imam Fauzan menilai, None termasuk figur yang memiliki potensi untuk memimpin Kota Makassar.
“Siapapun yang maju sebagai calon, mereka semua orang yang tepat untuk mengatasi masalah di Makassar, termasuk Pak none di dalamnya,” ucap pemuda 23 tahun ini.
Disinggung soal siapa yang akan diusung PPP, Wakil Ketua DPW Sulsel ini mengaku belum bisa bicara banyak. Namun, kata dia, tidak menutup kemungkinan PPP akan mendorong kadernya.
“Sampai saat ini PPP belum bersikap di Pilwalkot Makasaar, artinya siapa saja bisa diusung. Intinya PPP betul-betul menginginkan figur yang paling cocok memimpin Kota Makassar, termasuk dari kader PPP sendiri,” tandas pemuda lulusan Universitas Jamescook Singapura ini. (**)