MAKASSAR, UJUNGJARI.COM –Musyawarah Provinsi (Musprov) Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Sulsel yang berlangsung 24-25 Januari 2020 di Menara Pinisi UNM sukses menetapkan ketua baru.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar, Prof Hasnawi Haris ditetapkan sebagai ketua periode 2020-2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Musprov yang diikuti perwakilan pengurus IPSI cabang dari seluruh kabupaten dan kota di Sulsel itu dibuka oleh Sekjen PB IPSI Erizal Chaniago. Hadir juga Pengurus Koni Sulsel, Ketua dan Pengurus IPSI Sulsel.
Proses musprov sendiri berjalan alot dan sempat menegangkan pada saat membahas tata tertib. Namun kedewasaan dan kematangan para pendekar tersebut akhirnya menemukan kata sepakat.
Bahkan dalam proses pencalonan dan pemilihan semuanya berjalan lancar dan tertib karena seluruh peserta Musprov IPSI yang terdiri 22 kabupaten kota se Sulsel dan seluruh perguruan historis sepakat mencalonkan Ketua IPSI Soppeng, Prof Hasnawi Haris sebagai calon ketua umum IPSI Sulsel.
Hingga proses pencalonan selesai, hanya ada satu calon, maka seluruh peserta Musprov sepakat secara aklamasi menetapkan Prof Hasnawi Haris M.Hum sebagai Ketua Umum IPSI Sulsel periode 2020-2024.
Sidang Penetapan Ketua Umum terpilih dipimpin oleh pimpinan Sidang, Dr. Fahrizal (IPSI Bone), H Arsyad Lemang (IPSI Makassar), Khair Sakati (IPSI Sinjai), dan Ani (IPSI Jeneponto).
Dalam Sesi Penetapan Ketum Terpilih juga disepakati tim formatur yang terdiri dari Ketua Terpilih Prof Hasnawi Haris (IPSI Soppeng), Dr. Fahrizal (IPSI Bone), Anshar (IPSI Pinrang), Marjuki (Pengurus demisioner).
Prof Hasnawi Haris, M.Hum yang sehari sebelumnya 24 Januari 2020 di Kota Dewata Bali, terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum IKA SMA Negeri 200/1 Watansopeng periode 2020-2024 mengucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh peserta musprov IPSI Sulsel, para pendekar baik dari pengurus daerah/kabupaten kota dan perguruan historis yg telah memberikan kepercayaan dan amanah kepada saya apalagi dipilih secara aklamasi.
“Tentu kepercayaan ini akan kita jaga sembari berharap agar sinergi yg selama ini terbangun mulai dari sesama pendekar dari provinsi, kabupaten kota , stakeholder, pemerintah provinsi, kabupaten kota dan masyarakat pencaksilat akan kita tingkatkan di masa yang datang. Nilai-nilai silaturahim, persaudaraan dan kebersamaan serta profesionalime, Insha Allah akan menjadi kekuatan IPSI ke depan,” katanya.
Hasnawi menambahkan prgram-program prioritas ke depan akan dibicarakan dalam forum resmi IPSI. Akan tetapi secara umum program yang diprioritaskan antara lain konsolidasi pengurus dan perguruan sehingga visi, misi dan program akan menjadikan satu niat, satu pikiran dan satu tindakan untuk mengembalikan kejayaan pencaksilat Sulsel.
Penguatan dan peningkatan kapasitas pelatih, wasit juri pencak silat juga menjadi program prioritas. Database pelatih dan wasit akan segera diupdate untuk mempersiapkan atlet berprestasi.
“Untuk sementara ini, kami akan berkumpul sesegera mungkin untuk berkoordinasi dengan KONI dan Dispora Sulsel agar lima pesikat kita yang lolos PON dapat berprestasi di Papua,” katanya lagi. (*)