MAKASSAR, UJUNGJARI– Forum Pemerhati Antikorupsi Sulsel mendesak Direktorat Kriminal Khusus Polda Sulsel untuk turun lapangan menyelidiki adanya dugaan penyimpangan dana pengadaan mobil sampah
Direktur Forum Pemerhati Antikorupsi Sulsel, Joko Warsono kepada wartawan, Jumat (24/1/2020) menegaskan, proyek pengadaan mobil sampah di 121 desa di Gowa kini belum jelas keberadaannya. Proyek ini menggunakan dana Rp400 juta setiap desa.
Sesuai penelusuran yang dilakukan, kata Joko, dana yang disetorkan masing masing desa belum sepenuhnya terbayar di tahun 2019. Pengadaan mobil sampah ini diduga baru 30 persen yang terbayar, selebihnya menjadi tanya.
” Kami dari forum pemerhati antikorupsi mempertanyakan seperti apa pertanggujawabannya sisa dana dari Rp400 juta setiap desa. Anggaran yang sangat besar dan belum jelas seperti apa dan dimana sisa anggaran tersebut, masih kami pertanyakan. Untuk itu
kami mendesak pihak polda agar segera memeriksa oknum yang terkait proyek ini. Anggaran 400 juta setiap desa jika dikali 121 desa sama dengan Rp 48,400,000,000 miliar. (*)