Site icon Ujung Jari

Indonesia Tuan Rumah Pertama Konferensi Polisi dan Penegak Hukum Wanita se Dunia 

JAKARTA, UJUNGJARI.COM — Untuk pertama kalinya Indonesia akan menjadi tuan rumah pelaksanaan konferensi Polisi dan Penegak Hukum Wanita se Dunia (IAWP) 2020. Rencananya, IAWP ini akan dihelat pada September 2020 selama lima hari mulai dari 6-10 September di Jogyakarta.

Terkait persiapan pelaksanaan ajang ini, Kadivhubinter Polri Irjen Pol HS Maltha selaku penasihat IAWP melaksanakan audiensi dengan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis di ruang kerja kapolri, Jumat (24/1/2020) pagi.

Turut dalam audiance tersebut, Karomisinter Divhubinter Polri BJP Krishna Murti selaku penanggung jawab kegiatan bersama BJP Ida Oetari Poernamasasi selaku ketua panitia, KBP Priyo Waseso selaku ketua bidang OC, KBP Lisda Cancer M Biotech mewakili ketua bidang SC didampingi unsur panitia lainnya masing-masing AKBP Yuli Cahyanti, AKP Devi Ariantari dan AKP Anggraini Putri.

Dalam pertemuan itu, Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol HS Maltha melaporkan hasil rapat konsolidasi bersama Kapolda Daerah Istimewa Jogyakarta Irjen Pol Asep Suhendra dan Wakalemdiklat Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar dan Karo Binkar SDM Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Kadiv Hubinter Polri menyampaikan rasa bangga terhadap kinerja Polwan yang telah memenangkan Bidding di Ekuador pada Maret 2019 sehingga Indonesia berhasil menjadi tuan rumah pelaksanaan IAWP 2020. IAWP 2020 ini merupakan Event Internasional pertama yang diselenggarakan oleh Polwan Republik Indonesia.

Kapolri Jendral Polisi Idham Azis pun sangat mendukung kegiatan ini dan siap mensupport dari segi pengamanan, anggaran, pengerahan personel, seperti satgas-satgas khusus dari Densus 88 AT, Gegana dan pasukan Brimob serta pengawalan dari Korlantas Polri untuk pengamanan jalur lokasi selama pelaksanaan konferensi berlangsung.

Bahkan kapolri menyatakan jika Presiden RI Joko Widodo berkenan menghadiri Konferensi tersebut.

Kapolri berpesan kepada para panitia untuk melakukan persiapan dengan matang serta berharap dengan adanya IAWP,  tidak berhenti begitu saja, namun akan ada rencana strategis (Renstra) Polwan selama lima tahun ke depan sebagai tindak lanjut dari tema yang diangkat yaitu ‘ Women at The Center Stage of Policing (WACSOP)’. 

Kapolri akan membentuk tim khusus untuk menggagas Renstra Polwan ini dengan personel yang berkompeten dan memiliki keahlian khusus di bidangnya.

 “ Tamu adalah raja dan ratu. Kita harus memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya agar berkesan,” kata kapolri. (sar)

Exit mobile version