MAKASSAR, UJUNGJARI- Lembaga Antikorupsi Sulsel (Laksus) segera melaporkan dugaan korupsi proyek pemagaran puluhan SMA dan SMK di Sulsel tahun 2019.
Direktur Laksus, Muhummad Ansar, Rabu (22/01/2020) menegaskan, dugaan proyek pagar sejumlah SMA dan SMK di Sulsel ditengarai bermasalah sejak akhir 2019 lalu. Muhammad Ansar menimpali, tidak ada alasan bagi kejati untuk tidak mengusut tuntas proyek ini. Apalagi, proyek ini diduga proyek “titipan” sejumlah legislator Sulsel di OPD.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Proyek yang menggunakan dana APBD dan dikabarkan merupakan Program Pokok Pikiran (Pokir) dari sejumlah anggota DPRD Sulsel ini, perlu segera ditelusuri.
Indikasinya, di penghujung penyelesaian pekerjaan, ada sejumlah Kepala Cabang Dinas yang dikabarkan enggan meneken administrasi penyelesaian proyek tersebut. Meski mereka dimasukkan dalam daftar kepanitian, kata Ansar, namun mereka sama sekali tidak dilibatkan dalam pemantauan serta pengawasan proyek tersebut hingga selesai.
“Bagaimana mungkin mereka mau meneken administrasi penyelesaian pekerjaan, sedangkan kualitas pekerjaan mereka tidak ketahui secara pasti. Kejati Sulsel harus segera turun tangan mengusut proyek pagar SMA SMK di Sulsel. Ini jelas ada apa apanya. Nilai proyek bervariasi mulai dari Rp 100 hingga Rp200 Juta,” tegas Muh Ansar.
Bukan hanya itu, kata Muh Ansar, semua proyek Pokir di OPD Sulsel juga harus diusut. Alasannya, kata dia, kualitas proyek tersebut sangat rentan tidak sesuai dengan bestek.
“Kejati harus segera memanggil semua pihak terkait. LAKSUS sedang mengumpulka data dan dalam waktu dekat akan melayangkan laporan,” tegas Muh Ansar.
Kasi SMA Cabang Dinas Kabupaten Pangkep Agus mengatakan, pihaknya belum menandatangani administrasi penyelesaian pekerjaan sampai saat ini.
“Kami belum tanda tangani sampai sekarang. Kami tidak tahu, kami tidak dilibatkan sejak awal. Semua daerah juga begitu,” beber Agus.
Menurutnya, pelaksana pekerjaan dilakukan legislator Sulsel di wilayah atau daerah pemilihan masing-masing. Pangkep mendapatkan proyek pemagaran untuk SMK.
Sementara itu, Kepala Bidang SMA Disdik Sulsel, M Sabri mengaku, ada 122 titik pekerjaan pagar SMA SMK di Sulsel. Namun, Sabri enggan menyebut anggaran proyek tersebut.
“Ada 122 titik,” singkat Sabri.(*)