MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Tahun 2020 PT. Bank Sulselbar menetapkan Abdul Hayat Gani sebagai Komisaris Utama PT Bank Sulselbar.

Penetapan Abdul Hayat Gani sebagai Komisaris dihadiri Bupati dan Walikota se-Sulselbar sekaligus sebagai pemegang saham di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, Abdul Hayat Gani telah mengikuti seluruh proses seperti asesmen dan seleksi di OJK.

RUPS LB tersebut dibuka langsung Gubernur Sulawesi Selatan, Prof H M Nurdin Abdullah, di Jasmine Ballroom, Hotel Claro, Jumat (17/12020).

RUPS LB tersebut berlangsung tertutup dan di ikuti seluruh pemegang saham dalam hal ini seluruh Wali Kota dan Bupati se-Sulselbar.

Usai RUPS LB Gubernur Sulsel menyampaikan, dalam rapat tersebut menghasilkan kesepakatan dengan penetapan direktur pemasaran dan komisaris utama PT Bank Sulselbar.

“Penetapan direktur pemasaran jadi dilanjutkan saya kira itu dua hal. Yang ketiga setelah kita menjadi Bank devisa kita butuh penambahan direktur, tadi sudah diputuskan oleh pemegang saham semua, dan juga jumlah direksi dengan komisaris harus sama dan ketiga juga kita putuskan agar kita bisa komunikasi berjalan dengan baik,” jelas Prof Nurdin Abdullah di depan awak media, di Hotel Claro Makassar.

Pada kesempatan RUPS LB PT. Bank Sulselbar juga menyepakati untuk dilakukan rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) setiap tiga bulan sekali

“Kita minta Monev setiap tiga bulan sekali, agar progres capaian-capaian dan apa rencana-rencana kedepan tercapai,” kata mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.

Mantan Sekjen Apkasi Indonesia menyampaikan juga bila Bank Sulselbar ini sudah menjadi Bank devisa, dan sudah bisa digunakan untuk melakukan ekspor.

“Jadi ekspor kita sudah bisa lewat BPD Sulselbar, apalagi nanti juga kita berharap BPD menjadi salah satu Bank penerima ONH,” harap guru besar Unhas Makassar (**)