Site icon Ujung Jari

IRT di Pattiro Tewas dalam Kamar, Keluarga Yakin Kematiannya Tak Wajar

GOWA, UJUNGJARI.COM — Tiba-tiba saja Senin (13/1/2020) siang suasana kampung Pattiro Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomaranu riuh suara histeris warga setelah tahu seorang tetangga mereka bernama Nur Aini (36) tewas mengenaskan dalam kamar tidurnya.

Karena diindikasi sebagai peristiwa kriminal akhirnya Polisi pun membentangkan garis polisi (police line) di sekeliling rumah korban.

Di rumah itu ternyata telah terjadi tindak kriminal dimana seorang ibu rumahtangga tewas mengenaskan dan dibuat seolah-olah bunuh diri. Namun rupanya, warga yang datang berbondong-bondong ke TKP langsung mengklaim kematian ibu rumahtangga yang diketahui bernama Neni atau lengkapnya Nur Aini itu tidak lah wajar.

Neni ditemukan meninggal dalam kamarnya yang mengakibatkan dan pertama kali ditemukan oleh orangtuanya.

Isak tangis keluarga korban pun pecah hingga aparat Kepolisian dari Polsek Bontomarannu tiba saat ini dan langsung melakukan olah kejadian perkara (TKP) di lokasi tersebut. 

” Korban adalah anak dari pasangan Hajrah Daeng Ke’nang dan ayahnya bernama Mustafa Daeng Lira,” kata warga pelayat.

Sementara itu mendengar adanya peristiwa ini, Kapolres Gowa AKBP Boy FS Samola dan jajaran turut berdukacita atas meninggalnya korban.

” Iya benar telah ditemukan sesosok mayat ibu rumahtangga bernama Nur Aini (36) di Jl Pattiro, Lingkungan Pattiro. Mayat ibu ini ditemukan orangtuanya di dalam kamar pada pukul 13.00 Wita Senin. Kemudian ibu korban memanggil kerabatnya bernama Nasrun Dg Nassa dan Hakim Dg Tika untuk mengangkat korban ke ruang tamu,” kata Kapolres Gowa melalui Kasubag Humas AKP Mangatas Tambunan.

Dikatakan kapolres, pihak Kepolisian mengamankan TKP dengan memberikan garis polisi. Selanjutnya mendatangkan Tim Inafis Polres Gowa dan Tim Dokpol RS Bhayangkara.

” Karena korban diduga mati tidak wajar selanjutnya  dilakukan komunikasi dengan pihak keluarga agar mayat korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara pukul 17.30 Wita untuk dioutopsi. Pihak Kepolisian saat ini melakukan penyelidikan. Kami pun mengimbau kepada pihak keluarga untuk menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak Kepolisian,” terang AKP Mangatas Tambunan. (sari)

Exit mobile version