MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) mulai mendalami proyek rehabilitasi jalan beton yang menggunakan dana Rp22 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)-Perubahan Pemkot Makassar 2018.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulsel, Kombes Pol Augustinus Berlianto Pangaribuan, mengatakan saat ini pihaknya kini tengah melakukan pendalaman terkait informasi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Itu untuk memastikan ada tidaknya indikasi perbuatan melawan hukum, dalam proyek tersebut.
“Kita tidak akan tolelir, kalau memang ada penyimpangan dalam proyek itu, kita pasti usut tuntas,” ujar Kombes Pol Agustinus, Senin (13/1).
Sehingga menurut Agustinus, perlu dilakukan pengecekan langsung, di lapangan oleh tim penyidik. Serta mencari alat bukti permulaan baik itu dalam bentuk data maupun keterangan.
“Harus ada data akurat serta fakta di lapangan, yang dijadikan dasar untuk mendalami kasus ini,” tandasnya.
Diketahui, ada beberapa proyek jalan yang diduga terindikasi bermasalah seperti proyek jalan Inspeksi Kanal Kanal Hertasning yang masuk salah satu pemeliharaan jalan namun tidak dikerja.
Padahal, berdasarkan hasil lelang oleh Badan Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Makassar, terdapat kegiatan disebut rehab jalan APBD-P tahun 2018 dengan enam pake secara keseluruhan.
Proyek tender itu dimenangkan oleh PT Hospindo Internusa Jaya beralamat Jl Andalas No 48 Makassar. Pemiliknya pengusaha John Theodore yang juga pemilik Makassar Mall.
Dimana proyek rehab enam paket terdapat sebelas titik pekerjaan pemeliharaan jalan. Diantaranya Jl. Jipang Raya, Jl Cilallang Jaya, Jl Nikel dan Jl Rappocini Raya Lr.5.
Kemudian, Jl Kompleks Permata Hijau Belakang Mesjid, Jl Emmy Saelan 3, Jl Wijaya Kusuma, Jl Bonto Mene 1, Jl Poros Minasa Upa Blok AB, G, L dan M, JL Inspeksi Kanal dan Jl Kompleks Agraria masing-masing Kecamatan Rappocini.
Salah satu jalan yakni Inspeksi Kanal Hertasning merupakan salah satu titik diduga tidak diperbaiki. Kini, kondisinya retak-retak dan nyaris ambruk. Termasuk juga kondisi Jl Jipang Raya.(mat)