MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb dinilai sebagai penyebab Makassar mengalami kemunduran. Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah pun mengisyaratkan akan menggantinya.

Pengamat Pemerintahan, Bastian Lubis mengatakan Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb memiliki kinerja yang bisa dikatakan sangat nihil, utamanya kinerja keuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan kata Bastian, sejak Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb menjabat, Kota Makassar mengalami kemunduran.

“Secara objektif kinerja keuangan tidak berhasil, ini merupakan kemunduran yang luar biasa karena RPJMD dua kali tambah baik, itu sebenarnya berakhir 2019, nah bulan September dirubah menjadi Makassar run dan itu salah. Saya liat semuanya rapor merah, kinerja keuangan tidak berhasil,” ucap Bastian.

“Menurut saya kalau keberhasilan tidak ada, bahkan kemunduran semua, Pj Walikota Makassar lebih baik diganti,” tandas Bastian.

Ia juga menilai, selama kepemimpinan Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb hanya sebatas membawahi kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tidak memiliki program yang bagus.

“Saya liat nggak berhasil, banyaknya anggaran lebih itu menandakan tidak memiliki program yang bagus secara leadership. Saya liat tidak ada, cuma sebatas membawahi kepala dinas,” tutup Bastian.

Sementara Nurdin Abdullah mengisyaratkan akan mengganti Iqbal. Walaupun tak mengatakannya secara gamblang, ia saat ini masih menunggu hasil evaluasi kemendagri.

Jika hasilnya tidak memuaskan, maka Iqbal pun berkemungkinan diganti saat masa jabatannya sebagai Pj Wali Kota Makassar berakhir sekitar lima bulan kedepan.

Nurdin juga menampik jika dirinya lah yang menilai kinerja Pj Wali Kota. Baginya yang berhak menilai adalah masyarakat dan Kemendagri.

“Pj Walikota Makassar itu punya batas waktu satu tahun. Ketika nanti sudah berakhir dan tidak memungkinkan, bisa langsung diganti. Kita lihat dan kita juga mendengar hasil evaluasi Kemendagri,” ungkap Nurdin. (**)