SINGAPURA, UJUNGJARI.COM — Mohammad Ramdhan Pomanto tetap menjadi magnet di negara maju sekelas Singapura. Terbukti, meski tak menjabat lagi sebagai wali kota, namun undangan menjadi pembicara maupun menghadiri pertemuan-pertemuan penting level internasional terus berseliweran.
Hal ini terlihat kembali saat Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto mendampatkan undangan dari Kementerian Luar Negeri Singapura pada program S R Nathan Felowship.
S R Nathan sendiri adalah nama Presiden keenam dan terpanjang Singapura, mendedikasikan hidupnya untuk pelayanan publik dan kemajuan Singapura. Ia kemudian meluncurkan S R Nathan Felowship pada November 2012 lalu.
Pertemuan ini sangat prestisius yang hanya mengundang pemimpin senior dunia dan pemikir yang memiliki terobosan untuk bertukar ide dan gagasan dengan tantangan gelobal yang dihadapi saat ini.
Beberapa tokoh nasional termasuk kepala daerah pernah telibat dalam pertemuan yang sama, namun dalam forum yang lebih general.
Namun khusus untuk Danny pertemuannya dilakukan secara privat formal meeting.
Dalam 4 hari ke depan Danny akan bertemu 4 Menteri dan Pejabat Negara setingkat menteri di Singapura secara khusus.
Danny akan terlibat dengan Menteri Senior Negara (Pertahanan) (Luar Negeri) Dr Maliki Osman; Menteri Senior Negara (Transportasi) (Komunikasi & Informasi) Dr Janil Puthucheary; Sekretaris Parlemen Senior (Dalam Negeri) (Kesehatan) Amrin Amin; dan Sekretaris Parlemen Senior Dr Tan.
“Hari ini saya bertemu menteri muda kementerian luar negeri dan departemen perdagangan dan industri, Mr Tan Wu Meng. Kami saling sharing ide, beliau menyampaikan gagasan bagaimana melahirkan sebuah aturan untuk mengadaptasi sebuah inovasi. Itu sangat brilian karena selama ini kebanyakan produk aturan yang lahir justru membatasi,” kata Danny usai melakukan privat meeting dengan Mr Tan, di Grand Hyatt Hotel Singapura, Selasa (7/12).
Mr Tan dan Danny banyak mengulas inovasi-inovasi membangun sebuah kota dan model-model kerjasama yang bisa dikembangkan kedepan.
Mr. Tan mengaku sangat terinspirasi dengan sepak terjang dan gaya kepemimpinan Danny. Keduanya memang telah beberapa kali melakukan pertemuan. Termasuk saat kunjungan Mr Tan ke Makassar.
“Asal Pak Danny di Singapura tolong hubungi kami. Kami akan selalu dengan senang hati punya waktu untuk Bapak,” ucapnya.
Selain dari pertemuan yang disebutkan, Danny juga akan melakukan sharing dengan lembaga-lembaga Singapura tentang masalah-masalah yang menjadi perhatian bersama Singapura dan Makassar, seperti pengembangan ekonomi dan pariwisata, perencanaan kota pintar, dan mitigasi perubahan iklim. (**)