GOWA, UJUNGJARI.COM — Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) digelar Sabtu (4/1/2020) pagi di aula kantor Bappeda Gowa dihadiri puluhan pengurus dan ketua bidang serta dewan pengawas masing-masing H Abd Karim Dania, HM Taslim dan H Alamsyah Bachtiar.
Dalam Musdalub kepengurusan PBSI Gowa periode 2017-2021 ini, Muh Natsir Maudu terpilih aklamasi sebagai Ketua Umum PBSI Gowa menggantikan Mallingkai Maknun yang sudah mengundurkan diri.
Muh Natsir Maudu dalam kepengurusan ini akan menjalani tugas dan jabatan sebagai ketua umum selama setahun atau melanjutkan satu tahun kepengurusan yang ditinggalkan ketua lama yang mengundurkan diri untuk memberikan kesempatan kepada yang lebih muda.
Dalam Musdalub ini komposisi kepengurusan baru yakni Ketua Umum terpilih H Muh Natsir Maudu,Ketua Harian H Dermawan, Sekretaris Ahmad Yani dan Bendahara Andi Tenri Ulang.
Usai pemilihan secara aklamasi yang dihadiri para pengurus yang juga adalah para pembina dan pemilik club-club bulutangkis di Gowa ini, pengurus menggelar rapat kerja yang membahas program kerja selama kurun satu tahun ke depan.
Usai pemilihan, Muh Natsir Maudu yang juga Ketua PB Garuda ini menyatakan terima kasihnya atas kepercayaan dipilihnya dia sebagai ketua yang baru.
” Saya tentu tidak mampu menjalankan kepengurusan ini jika tanpa dukungan rekan-rekan pengurus lainnya. Tolong saya diingatkan jika ada hal-hal kelewat batas yang pengurus lakukan. Kita ini manusia tentu masih sangat labil dalam hal emosional. Yang jelas kita berharap PBSI kedepan akan melakukan pembinaan terbaik untuk para atlet dan mengikutkan atlet-atlet kita di setiap even baik lokal, nasional hingga internasional,” kata Muh Natsir Maudu.
Hal penting yang jadi bahasan pengurus dalam kesempatan itu adalah terkait pengelolaan Gedung Olah Raga (GOR) Gowa.
” Harapan saya saat ini bisa mengembalikan kejayaan bulutangkis khususnya Gowa apalagi Gowa sering wakili Sulsel di even nasional. Dan itu kita akan raih kembali dan kita akan lakukan pembinaan secara berjenjang mulai usia dini dan remaja,” jelas Natsir. (sari)