BARRU, UJUNGJARI.COM — Anggota Komisi X DPR RI Andi Muawiyah Ramli melakukan reses ke kabupaten Barru, Jumat (3/1) sekaligus memenuhi undangan Bupati Barru Suardi Saleh bersama istrinya Hj Hasnah Syam (Anggota Banggar DPR RI) di rumah jabatannya di jalan Sultan Hasanuddin.
Pengurus DPP PKB ini tak menampik jika dirinya dengan petahana ikut membahas pilbup Barru 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anggota DPR RI Andi Muawiyah Ramly mengaku kalau dirinya diundang karena posisinya sebagai anggota dewan. Apalagi istri Suardi, merupakan rekannya sesama wakil rakyat diparlemen pusat.
“Walaupun dalam silaturahmi itu, tidak bisa dihindari pembicaraan terkait Pilbup. Baik posisi Suardi sebagai pemimpin daerah, maupun dia sebagai ketua partai,” aku Muawiyah saat ditemui di Warkop Idola.
Untuk PKB dipilbup Barru, kata Pengurus DPP PKB ini, memiliki posisi tawar yang sangat potensial, karena berhasil menempatkan lima wakilnya diparlemen Barru. Bahkan lebih dari itu, satu wakil PKB meraih kursi pimpinan.
Bahkan di pilbup 2020 ini bisa mengusung satu bakal calon Bupati dan cawabup. Kendati menyebut Suardi dan HM Malkan bakal bersaing dipilbup Barru.
Tetapi PKB tetap akan mengusung kader terbaiknya dari internal PKB. Jadi PKB ini memiliki nilai jual ysng sangat tinggi. Ibarat calon pengantin, kita punya posisi dilamar dan melamar.
“Entah itu nanti diposisi cabup ataukah cawabup. Pokoknya akan ada endingnya bagi PKB dipilbup dengan raihan keluarbiasaan yang dicapai dipileg 2019 karena dari tidak ada wakil di DPRD Barru, kemudian menempatkan lima wakil rakyat. Jadi wajar saja kalau kader terbaik dari DPC PKB dalam hal ini Dr Aksa Kasim sebagai ketua untuk dipersiapkan dipilbup,” terangnya. (udi)