JAKARTA, UJUNGJARI.COM — Setelah melewati perjalanan panjang, Musyawarah Nasional Ikatan Kekeluargaaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (MUNAS IKAMI SULSEL) ke XVIII yang diselenggarakan 19-26 Desember 2019 di Cileungsi-Bogor. Mengantarkan Muh. Iqra Zulfikar Wisnu yang merupakan Kader IKAMI SULSEL Cabang Bandung menahkodai PB IKAMI SULSEL.

Sempat menguat beberapa nama yang digadang-gadang maju bertarung memperebutkan 01 PB IKAMI SULSEL, diantaranya Gofur (Cabang Kendari), Rahmat Kahfi (Cabang Malang), Amir Wata (Cabang Ciputat), Irwandi (Cabang Kolaka), Darwis (Cabang Jakarta), Muh. Ilyas (Cabang Jogjakarta), Afdhol (Cabang Balikpapan), M. Ridha (Cabang Depok), dan Awaluddin Jenne (Cabang Ciputat).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun beberapa kandidat menghentikan manuver politiknya sebelum pemilihan dimulai.

Sidang pleno IV dengan agenda pemilihan Formateur/Ketua Umum, beberapa kali tertunda, karena menunggu para kandidat.

Setelah beberapa kali dipending, sidang kembali dilanjutkan setelah memenuhi syarat qourum. Namun, ketika saat penyampaian visi misi, hanya 3 kandidiat yang memasuki ruang sidang yaitu Muh. Iqra Zulfikar, Irwandi dan Amir Wata.

Fikar, demikian sapaan akrab dari pemuda asal Luwu yang diusung oleh 27 dari 51 Cabang yang mengikuti MUNAS IKAMI SULSEL.

Fikar terpilih secara aklamasi, setelah para kontestan lain mundur dan mendukung penuh Fikar untuk membawa IKAMI SULSEL lebih baik kedepan.

Dia berharap organisasi yang berbasis kekeluargaan dan kedaerahan ini bisa menjadi wadah yang ideal dan mengakomodir aspirasi para mahasiswa/pelajar SULSEL di tanah rantau.

Karena IKAMI SULSEL sudah menjadi bagian penting sebagai OKP nasional yang terlibat secara aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia.

Setelah terpilih, Fikar mengimbau kepada seluruh peserta Munas ke XVIII agar mengakhiri sikap yang pro kontra sesama peserta, yakinlah organisasi ini akan besar apabila dapat menyatukan ide dan gagasan.

Dalam statementnya, Fikar sempat menegaskan bahwa IKAMI SULSEL harus bangkit dan lebih baik lagi dengan cara memperbanyak kegiatan-kegiatan dan membuka jaringan nasional bahkan internasional. (**)