ikut bergabung

Lima Desa di Lutim Nikmati Aliran Listrik PLN Selama 24 Jam


Sulsel

Lima Desa di Lutim Nikmati Aliran Listrik PLN Selama 24 Jam

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Lima Desa di Kabupaten Luwu Timur (Lutim), saat ini sudah dapat menikmati dan menggunakan aliran lisrtrik selama 24 jam.

Dimana sebelumnya masyarakat hanya dapat menikmati fasilitas listrik PLN selama 12 jam, yaitu mulai dari pukul 18.00-05.00 wita. Kini masyarakat sudah dapat menikmati layanan listrik PLN selama 24 jam.

Hal itu ditandai dengan penyalaan listrik Desa secara simbolis, saat peresmian di Desa Bantilang, Kabupaten Lutim.

Hadir dalam penyalaan simbolis tersebut Bupati Luwu Timur, Ir HM Thoriq Husler beserta jajaran Forpimda Luwu Timur, Manajer PLN Unit Pelaksana Proyek Ketrnagalistrikan (UP2K) Sulsel, Syaifuddin, dan Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palopo, Raditya Hari Nugraha beserta jajaran.

Kelima desa tersebut adalah desa Loeha, desa Bantilang, desa Tokalimbo, desa Ranteangin, dan desa Masiku. Walaupun medan pembangunan berbatu, hal tersebut tidak menjadi halangan untuk PLN melistriki desa tersebut.

Dengan jumlah pelanggan saat ini 924 pelanggan serta potensi penambahan sebanyak 200 pelanggan, PLN membangun sepanjang 45 KMS Jaringan Tegangan Menengah (JTM).

Bersamaan dengan beroperasinya JTM tersebut, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Loeha juga dinonaktifkan sehingga penyaluran tenaga listrik lebih efisien.

Bupati Luwu Timur, Ir HM Thorig Husler menyampaikan rasa syukurnya karena kini listrik telah menyala 24 jam.

“Terima kasih atas penyalaan listrik 24 jam dari PLN sehingga masyarakat bisa lebih produktif, utamanya mendukung perkembangan di sektor pertanian dan perkebunan sehingga muaranya dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,” tukas Thorig Husler, dalam sambutannya, Jumat (27/12).

Baca Juga :   RMS Open Turnamen di Wajo, Tim Kevin Keano Feat Ana Mudana Wajo Libatkan Pemain Nasional

Selain itu PLN juga memberikan bantuan CSR, berupa penyambungan pasang baru listrik sebanyak 100 pelanggan di Desa Massiku Kecamatn Towuti Malili.

Manager UP2K Sulawesi Selatan Syaifuddin turut menghimbau agar masyarakat ikut menjaga keandalan jaringan dengan cara memantau pohon yang sudah menyentuh jaringan untuk selanjutnya dilaporkan kepada petugas PLN.

“Harapannya dengan menyalanya listrik selama 24 jam, masyarakat bisa memanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan, kualitas pendidikan dan ibadah,” tutur Syaifuddin.

Pada penghujung acara, Yayasan Baitul Maal PLN juga menyerahkan bantuan senilai Rp5 juta untuk guru mengaji, marbot Masjid, siswa kurang mampu dan kaum dhuafa.  (mat)

dibaca : 54



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top