GOWA, UJUNGJARI.COM — Hingga kini kematian sadis yang dialami Dahlan Dg Liwang (52), warga BTN Minasa Upa Blok AB 12 No 29 Kelurahan Minasaupa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar masih misterius.
Pasalnya, luka robek di bagian perut dan bagian punggung telah menjadi asumsi publik bahwa korban yang merupakan penjual coto itu meninggal karena dihabisi. Terkait asumsi itulah jajaran Kepolisian menyelidiki kasus ini. Dan tidak tanggung-tanggung setelah melakukan olah TKP yang dilakukan Tim Inafis, giliran tim penjinak bom handak (jihandak) serta tim K9 ikut diturunkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekarang kedua tim itu menyisir sekitar TKP di tepi kanal Jl Inspeksi Kanal Gowa yang berbataskan dengan Makassar, tepatnya di samping perumahan elit Citra Land.
Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan kepada media, Sabtu (21/12/2019) mengatakan kasus ini dalam tahap penyelidikan Polres Gowa.
Sejak jam lima sore hingga jam tujuh malam Jumat kemarin tim Polres Gowa beraksi di TKP. Tim Polres Gowa dibantu Tim Jihandak Brimobda Sulsel dan Tim K9 menyisir sisi kanal guna mencari barang bukti lainnya yang mempunyai hubungan langsung dengan ditemukannya Dahlan dalam kondisi tewas bersimbah darah.
“Pihak Kepolisian juga telah melakukan koordinasi dengan pihak KFC untuk mendapatkan informasi tentang kejadian karena lokasi TKP berada di sekitar KFC dalam kompleks Citra Land. Mohon doa dan dukungan masyarakat agar kasus ini cepat terungkap,” kata AKP Mangatas Tambunan.
Adapun kondisi korban saat ditemukan terdapat luka terbuka pada perut sebelah kiri dan pinggang bagian belakang sebelah kanan (sekitar punggung).
” Polres Gowa akan terus melakukan penyelidikan dan pendalaman dalam pengungkapan kasus ini,” tambah AKP Mangatas Tambunan. (sar)