Kerja Keras Tim Intensifikasi Berbuah Hasil, PBB-P2 Capai 100 Persen

UJUNGJARI, TAKALAR-Kerja keras dibarengi usaha yang terus menerus dilakukan BPKD melalui bidang pajak dan retribusi bersama tim intensifikasi berbuah hasil.

Bagaimana tidak, dipenghujung tahun 2019 ini penerimaan pajak bumi dan bangunan pedesan dan perkotaan (PBB-P2) tahun 2019 diKabupaten Takalar berhasil mencapai 100 persen dibanding tahun sebelumnya.

Untuk tahun 2019 ini realisasi penerimaan PBB-P2 berhasil melampaui dari target sebesar Rp 4,2 miliar, dengan dukungan semua sektor PBB-P2 berhasil direalisasikan sebesar Rp 4,5 miliar, atau jika dipersentasekan mencapai 100,13 %.

” Jika tahun 2018 kemarin, hanya Kecamatan Galesong Selatan dan Galesong Utara yang berhasil mencapai 100 persen pembayaran pajaknya, Tahun ini ada tambahan kecamatan yang juga telah berhasil mengumpulkan pajaknya 100 persen, semoga ditahun mendatang kecamatan lainnya juga ikut mencapai pajaknya 100 persen,” Kata Sekda Takalar, Drs H Arsyad Taba, Sabtu (21/12/2019)

Dari sembilan kecamatan menyumbang realisasi pajak terbesar hingga melebihi dari target penerimaan pajak yakni, Kecamatan Polongbangkeng Utara dengan penerimaan pajak PBB-P2 sekitar Rp 741 juta atau sekitar 104,02%.

Kemudian Kecamatan Mappakasunggu yang berhasil merealisasikan pajak sebesar Rp 188 juta atau sekitar 106,76%. Ada juga Kecamatan Galesong dengan penerimaan pajak sebesar Rp 381 juta atau sekitar 107,96%. Serta Kecamatan Galesong Selatan dan Galesong Utara masing-masing sebesar Rp 322 juta atau sekitar 107,25% dan Rp 548 juta atau sekitar 107,02%.

Guna lebih memaksimalkan realisasi target pajak kedepan, Sekda Takalar didampingi kepala BPKD Gazali Machmud menegaskan lebih intens dan pro aktif bersama tim intensifikasi PAD mengejar pencapaian target pajak diseluruh kecamatan yang ada didaerah ini.

” Tim intensifikasi akan lebih giat dan lebih rajin lagi kedepannya. Terima kasih untuk bapak bupati dan wakil bupati yang selalu memberikan arahan untuk teralisasinya penerimaan PBB-P2 ini. Juga untuk kepala desa/lurah dan khususnya 5 camat yang berhasil mencapai 100 persen,” pungkas H. Arsyad. (Ari Irawan)