GOWA, UJUNGJARI.COM — Sungguh tega ibu dan ayah yang membuang bayi perempuannya di Masjid As Shiddiqin Dusun Balangpunia, Desa Panaikang, Kecamatan Pattallasang, Kabupaten Gowa, Selasa (17/12/2019).
Bayi mungil berwajah cantik putih mulus ini membuat heboh masyarakat Balangpunia sessat ditemukan tergeletak terbungkus kain beralas kain lap di pojok teras masjid tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Suara tangis bayi ini menggema sejak pukul 03.00 Wita dinihari, Selasa (17/12/2019) sehingga menjadi perhatian warga yang ada di sekitar Masjid As Shiddiqin Dusun Balangpunia.
Tali pusar bayi itu masih melengket di pusarnya tak terbungkus. Sesaat penemuan bayi yang awalnya ditemukan oleh Imam Masjod As Shiddiqin Ustadz Ikhlas Zul Amal itu, warga pun menghubungi aparat pemerintah setempat, pihak Pospol Pattallassang dan pihak medis Puskesmas Pattallassang.
Usai pihak Kepolisian olah TKP, bayi tersebut lalu dibawa ke Puskesmas Pattallassang untuk menjalani perawatan medis ditangani para perawat kebidanan.
Dari pemeriksaan medis, bayi tersebut diperkirakan baru dilahirkan empat hari lalu.
Awalnya Imam Masjid As Shiddiqin ustadz Ikhlas Zul Amal sementara tidur namun dia terbangun tiba-tiba begitu mendengar suara tangis bayi yang berasal dari luar masjid pada pukul 03.00 dinihari. Satu persatu jamaah sekitaran masjid mulai berdatangan dan setelah mereka shalat subuh berjamaah barulah imam masjid dan jamaah lainnya menuju kantor Polsubsektor Pattallassang untuk melaporkan kejadian tersebut.
Atas laporan tersebut lalu Ka SPKT Aiptu Mustakim bersama piket fungsi menuju TKP dan mengumpulkan informasi serta beberapa keterangan saksi-saksi.
“Ciri-ciri bayi yang ditemukan diperkirakan berumur sekitar 3-4 hari, dengan berat badan 33 Kg, panjang badan 48 Cm,” ungkap Ka SPKT Aiptu Mustakim.
Terpisah Kepala Puskesmas Pattallassang Rusli Husain yang dikonfirmasi terkait kondisi bayi tersebut mengatakan saat ini si jabang bayi dalam kondisi sehat.
” Iya setelah tim.medis kami dari kebidanan memeriksa kondisi bayi tersebut dalam keadaan sehat dan sementara dalam perawatan tim kebidanan puskesmas,” jelas Rusli Husain.
Rusli Husain pun mengaku sempat kewalahan mengangkat telpon lantaran puluhan telpon masuk hendak mengadopsi anak malang itu. Dia juga kewalahan banyaknya warga yang datang ke Puskesmas untuk meminta merawat bayi tersebut.
Hal senada dikatakan Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan, kepada media perwira tiga balok ini mengatakan selama kasus penemuan bayi ini berproses maka bayi itu dalam pengamanan Kepolisian.
Kapolres Gowa AKBP Boy FS Samola pun mengimbau warga agar segera melaporkan ke Kepolisian jika mengetahui jejak orangtua si bayi.
” Agar masyarakat segera melaporkan ke pihak Kepolisian. Dan saya tegaskan bahwa Polres Gowa akan tegas dan akan memproses hukum terhadap pelakunya (orangtua bayi) yang tega menelantarkan bayi tersebut,” tandas Kapolres Boy Samola. (sari)