Polisi Endus Penimbunan 50 Karung Pupuk Handak di Pulau

PANGKEP, UJUNGJARI.COM — Sebanyak 50 karung bahan peledak (Handak) berupa pupuk cap Matahari disembunyikan oknum nelayan yang belum diketahui identitasnya dengan cara ditimbun ke dalam tanah di pulau Marakangana Desa Sailus Besar Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep.

Modus penimbunan handak ini kemudian terendus, Rabu (27/11) oleh Tim Satpolairud Polres Pangkep yang dipimpin Kasatpolairud Iptu Deki Marisaldi.

Awal terungkap kasus ini karena ada informasi dari warga kalau di pulau Marakangana terindikasi adanya peredaran salah satu bahan peledak berupa pupuk cap Matahari.

Informasi ini kemudian ditindaklanjuti Tim Satpolaorud yang dipimpin Kasatpolairud Iptu Deki Marisaldi didampingi Kanit Patroli Ipda Syarlis Natsir bersama empat anggota Satpolairud yang bertindak sebagai Capt Kapal dan ABK dari Kapal Patroli yang ditumpangi Tim ini ke pulau terluar di Kecamatan Liukang Tangaya.

Tim Satpolairud ini kemudian berhasil menemukan timbunan 50 karung pupuk cap matahari yang diduga sebagai bahan racikan tambahan dalam membuat bom ikan.

Pupuk yang setiap karungnnya berisi 25 kilogram itu disembunyikan oknum nelayan dengan cara ditimbun ke dalam tanah.

Dari pengungkapan pupuk ini. Tim Satpolairud kemudisn menggelar press release, Selasa(3/12) di Mapolres Pangkep yang dipimpin Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji didampingi Wakapolres Kompol Mustafa Sani dan Kasatpolairud Iptu Deki Marisaldi.

Dalam press release ini, Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji mengapresiasi kinerja Tim Satpolairud yang berhasil mengungkap kasus ilegal fishing karena telah mengamankan puluhan karung pupuk.

“Kasus ini masih dalam proses pengembangan penyelidikan. Terduga pemilik pupuk ini sementara kita lidik dan mudah-mudahan secepatnya pemilik pupuk segera terungkap untuk mempercepat penuntasan perkara ini,” pungkas AKBP Ibrahim. (udi)