JAKARTA, UJUNGJARI.COM — Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo tetap bekerja sekalipun hari libur. Minggu (1/12), SYL menyempatkan diri mengunjungi Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) di Cianjur, Jawa Barat.
Mantan Gubernur Sulsel itu melihat dari dekat kinerja Balithi yang terhampar pada area 10 hektare ditumbuhi tanaman hias. Selain itu tiga hektare parsial merupakan bangunan menunjang kegiatan.
Balithi Cianjur memiliki 30 para peneliti didampingi 27 orang teknisi dan 35 orang tenaga administrasi, serta 14 orang staf penunjang.
Dalam kunjungannya selama empat jam itu, SYL mengatakan di hadapan para peneliti dan staf bahwa pembangunan pertanian menuju era industri diperlukan kerja keras dan fokus terhadap permasalahan yang cukup kompleks. Lebih khusus komoditas tanaman hias.
“Diperlulan terobosan baru untuk menjaga kualitas dan daya saing produk di pasar global. Saya juga berharap kepada jajaran Kementan agar tiada hari tanpa kerja,” katanya.
SYL menambahkan Litbang Tanaman Hias ini merupakan suatu kebanggaan yang ditunjang dengan kondisi negara tropis dan bermuara pada sub tropis. Kondisi ini memudahkan untuk berkreasi dan berkarya lebih baik.
“Kita harus menjadi legacy, sesuatu yang bermakma untuk orang banyak,” kata pria berkumis yang akrab disapa komandan itu.
SYL merasa terkagum-kagum dengan kehadiran para senior peneliti para staf yang merasa memiliki tanggung jawab. Menurut dia tanaman hias sangat berpotensi dikembangkan.
“Agrowisata yang dikunjungi merupakan area konservasi berbagai jenis tanaman dan sarana edukasi. Apalagi terdapat rumah kaca hexagonal anggrek dan ciptakan hibridasi yang unggul,” katanya lagi. (*)