71,82 Persen Masyarakat Gowa Masih Ingin Adnan Bupati  

🔊 dibacakan

GOWA, UJUNGJARI.COM — Jelang Pilkada Gowa 2020 yang diagenda September mendatang, kini mulai memperlihatkan keinginan masyarakat. Salah satu buktinya yakni hasil survey ke masyarakat melalui Lingkaran Survei Indonesia.

Ternyata dari hasil survey lembaga ini mendata 71,82 persen masyarakat masih ingin Adnan Purichta Ichsan menjadi Bupati Gowa. Tentunya sinyal masyarakat ini menjadi sesuatu hal yang mungkin bisa terwujudkan.

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan 71,82 masyarakat Kabupaten Gowa menginginkan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan untuk kembali memimpin Gowa.

“Hasil riset Lingkaran Survei Indonesia menunjukkan bahwa  sebesar 71,82 Persen masyarakat Kabupaten Gowa menyatakan menginginkan  kembali Adnan Purichta Ichsan menjabat sebagai bupati di periode  2020-2025 mendatang,” kata Perwakilan Riset PT LSI Haerul Aman di Hotel Mercuri Makassar, Rabu (27/11/2019).

Dikatakan Haerul, alasan masyarakat Kabupaten Gowa menginginkan Adnan untuk memimpin kembali Gowa karena kepribadian dan kebersihan sosok bupati termuda di kawasan timur Indonesia ini.

“Kepribadian yang baik dan keberhasilan program kerja incumbent menjadi alasan utama masyarakat Gowa untuk menginginkan kembali incumbent menjabat sebagai Bupati Gowa periode selanjutnya,” kata Haerul.

Dijelaskannya, titik berat suka masyarakat itu terhadap Adnan adalah gelontoran program-program yang pro rakyat. Seperti di bidang kesehatan melalui program kesehatan gratis 78,86 persen masyarakat menyukainya. Demikian halnya pembangunan Puskesmas Rawat Inap sebesar 78,30 persen masyarakat senang. Kemudian program pembangunan fisik seperti Masjid Agung Syekh Yusuf dan Syekh Yusuf Discovery 74,09 persen masyarakat suka.

Program pariwisata melalui event Beautiful Malino juga menggaet kepuasan masyarakat sebesar 57,95 persen dan di bidang pendidikan Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) juga meraih tingkat kepuasan masyarakat sebesar 57,16 persen.

“Ada tiga bidang program dengan tingkat kepuasan masyarakat paling tinggi. Yaitu keamanan sebesar 87,85 persen, pelayanan pendidikan 86,87 persen dan pelayanan kesehatan berada di angka 80,34 persen,” tambah Haerul. (bulan)