SIDRAP, UJUNGJARI.COM — Update perkembangan terakhir bencana alam yang melanda dua Kabupaten bertetangga seperti Sidrap dan Soppeng menyebabkan puluhan rumah penduduk terdata rusak berat, sedang maupun ringan.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Sidrap, Angin kencang puting beliung merusak rumah warga di Lima Kecamatan, Senin, (25/11/2019), sekitar pukul 16.30 wita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap lima Kecamatan yang diterjang angin kencang tersebut meliputi kecamatan Tellu Limpoe, Pitu Riase, Dua Pitue, Panca Lautang, dan Maritengngae.

Kepala BPBD Sidrap, Siara Barang mengatakan, pihaknya masih berada dilokasi untuk melakukan proses pendataan korban sekaligus mendata kebutuhan mendesak.

Data sementara kejadian bencana anging kencang puting beliung terdapat 17 rumah rusak sedang dan rusak ringan.

Rinciannya 5 rumah di Desa Bila dan 1 Rumah di Desa Kalosi Kecamatan Dua Pitue. Kemudian di 6 rumah rusak di Desa Teteaji, 1 Polewali Kecamatan Tellu Limpoe.

Selanjutnya, ada juga 1 rumah di Kelurahan Batu, Kecamatan Pitu Riase, dan 2 di Allakuang Kecamatan Maritenggae, 1 Desa Lise Kecamatan Panca Lautang.

Sementara dari pantauan usai kejadian di lokasi Tetaji terlihat puluhan warga membantu korban membersihkan puing-puing atap rumah warga yang di terjang puting beliung.

Lallu, salah satu warga Teteaji mengaku melihat jelas angin puting beliung dari arah timur perkampungan Desa Teteaji, Senin sore.

“Waktu itu, anginnya berputar kencang di area persawahan Teteaji, namun tak lama kemudian masuk di pemukiman warga dan menerbangkan atap sejumlah rumah,” singkatnya.

Sementara data di Kabupaten Soppeng, pemerintah setempat baru merilis korban puting beliung yang terjadi pada perkirakan pukul 15.30 Wita, mengakibat 23 rumah di dusun Alengkeang desa Labokong, kecamatan Donri dan 5 rumah diantaranya kelurahan Salo Karajae, kecamatan Lalabata Soppeng dan Satu rumah rata dengan tanah. (H.Ady)